Search
Close this search box.

Jusuf Kalla Tidak Masalah dengan Pencalonan Anies di Pilkada 2024

Bagikan :

VISI.NEWS | JAKARTA – Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK), memberikan tanggapannya terkait sebutan “turun level” yang dialamatkan kepada Anies Baswedan. Anies, mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, kini berencana maju sebagai calon gubernur dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024 setelah kalah dalam Pilpres 2024 melawan Prabowo Subianto.

JK memahami keputusan Anies untuk kembali maju di Pilgub Jakarta sebagai calon petahana, meskipun sebelumnya Anies pernah mencalonkan diri sebagai calon presiden. Menurut JK, ini adalah hak pribadi Anies dan setiap orang memiliki hak untuk memilih jalur politiknya sendiri. “Ya, masing-masing orang punya pilihan, pilihan masing-masing ya,” kata JK saat berbicara di Tanah Abang, Jakarta Pusat pada (22/6/2024).

Politikus senior dari Partai Golkar ini juga menyatakan bahwa dia tidak memiliki masalah jika Anies memutuskan untuk maju kembali sebagai calon gubernur Jakarta. JK dengan tegas mengatakan, “Saya bilang silakan saja” terkait pencalonan Anies.

Namun, JK mengaku belum mengetahui informasi lebih lanjut tentang rencana pencalonan Anies di Pilkada 2024. Termasuk isu yang beredar bahwa Anies akan berpasangan dengan Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo alias Jokowi. JK tersenyum ketika ditanya tentang kemungkinan duet Anies-Kaesang, namun dia mengaku belum memiliki informasi pasti mengenai hal tersebut.

Sebagai catatan, JK sebelumnya telah secara terbuka mendukung pasangan Anies-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dalam Pilpres 2024, meskipun partainya, Golkar, mengusung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. JK bahkan mendampingi Anies saat berkampanye di Monumen Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat pada 28 Januari 2024.

Kedekatan antara JK dan Anies terjalin sejak terlibat dalam pengelolaan Universitas Paramadina, Jakarta. Anies, yang menjabat sebagai rektor dari 2007 hingga 2015, dianggap sebagai murid politik JK. Keduanya memiliki hubungan yang erat, seolah seperti guru dan murid.

Baca Juga :  Mendagri Tito Karnavian Akan Lantik Mualem-Dek Fadh Besok di Gedung DPRA

Dengan sikap netralitas dan dukungan yang diberikan kepada Anies, JK menunjukkan bahwa dalam politik, setiap individu memiliki hak untuk memilih jalur dan dukungan yang sesuai dengan keyakinan dan pandangannya.

@rizalkoswara

Baca Berita Menarik Lainnya :