VISI.NEWS | BALI – Puskesmas DTP Ciparay, Kabupaten Bandung, berhasil meraih predikat wilayah bebas korupsi (WBK) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) pada tahun 2023. Predikat ini diberikan kepada puskesmas yang telah menerapkan reformasi birokrasi dan zona integritas dalam pelayanan kesehatan.
Puskesmas DTP Ciparay merupakan salah satu dari 11 puskesmas di Kabupaten Bandung yang mendapatkan penghargaan zona integritas (ZI) menuju WBK. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas komitmen dan kinerja pemerintah daerah dalam mewujudkan reformasi birokrasi. “Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran puskesmas, baik dari pimpinan, dokter, perawat, maupun staf administrasi, yang telah berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” ujar Kepala Puskesmas DTP Ciparay, dr. Rina Sari, seusai menerima penghargaan ini di Bali, Rabu (6/12/2023).
Pembangunan zona integritas di Kabupaten Bandung dimulai sejak tahun 2021, ketika Bupati Bandung H.M. Dadang Supriatna menandatangani pencanangan pembangunan zona integritas yang disaksikan oleh seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di Gedung Moh Toha, Soreang. “Pencanangan ini merupakan langkah awal untuk mendorong perubahan paradigma dan budaya kerja aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Bandung agar lebih profesional, transparan, dan akuntabel,” ujar Bupati Dadang Supriatna, pada saat itu.
Zona integritas adalah predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah yang pimpinan dan jajarannya memiliki komitmen untuk mewujudkan wilayah bebas dari korupsi. Predikat ini diberikan berdasarkan penilaian terhadap lima aspek, yaitu manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, dan penguatan akuntabilitas kinerja. “Penghargaan zona integritas ini merupakan bukti bahwa Kabupaten Bandung telah memenuhi sebagian besar kriteria tersebut. Kami berharap penghargaan ini dapat memotivasi kami untuk terus berinovasi dan meningkatkan pelayanan publik,” ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung, Cakra Amiyana.
@alfa