VISI.NEWS – Pemandangan tak sedap terlihat di pintu air irigasi Sungai Cikeruh di Kampung Pintuair RT 01/RW 01, Desa Rancaekekkulon, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (17/10/2020).
Tumpukan sampah mengendap di depan pintu air Sungai Ciyasana setelah hari Jumat (16/10) lalu Sungai Cikeruh Rancaekek meluap tepatnya di jembatan Jalan Bojong Malati dan Jembatan Kereta Api di Kampung Tanggulan.
Tim Relawan yang terdiri dari Tagana, Relagana, dan Saber menduga sampah tersebut dibawa air saat hujan.
Kepala Desa Rancaekekkulon, Wawan Kusnawan, mendapatkan laporan tumpukan sampah itu dari warga sekitar.
Kades Wawan bersama Tim Relawan dari Tagana dan Relagana dibantu dari Saber langsung ke lokasi untuk mengecek dan membersihkan sampah di lokasi. Sekitar 20 anggota Relagana juga Tagana dan Saber diterjunkan ke lokasi.
Berdasarkan pantauan di lapangan, anggota yang mengenakan baju hitam dan hijau kuning bertuliskan “Tagana”, “Relaga”, juga “Saber” ini langsung turun ke sungai memunguti sampah yang mengendap, lalu membakarnya. @bud