VISI.NEWS | BOGOR – Kasus selebgram yang terlibat dalam promosi situs judi online terus mengemuka di Kota Bogor, Jawa Barat. Polisi telah berhasil menangkap dua pelaku baru yang terlibat dalam merekrut selebgram untuk mempromosikan situs judi online ilegal tersebut.
Sebelumnya, seorang selebgram berinisial CN ditangkap karena diduga mempromosikan situs judi online atas bayaran yang menggiurkan. Polisi mengungkap bahwa CN ditawari sejumlah uang yang mencapai Rp 5,5 juta setiap bulan untuk mengunggah konten promosi dua kali sehari atas nama Indosultan88, sebuah situs judi online.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Bismo Teguh Prakoso, mengungkapkan bahwa CN, yang juga seorang mahasiswa di Bogor, ditangkap pada Selasa malam di kamar kosnya di Bogor Utara. Pengungkapan kasus ini kemudian mengarah pada penangkapan dua pelaku tambahan, kakak-beradik berinisial WR (26 tahun) dan IR (22 tahun), pada Kamis malam.
Menurut Kombes Bismo, WR dan IR menggunakan modus yang canggih untuk merekrut selebgram. Mereka membuat akun media sosial palsu dengan foto-foto wanita cantik untuk meyakinkan para selebgram bahwa sudah ada orang lain yang sukses dalam mempromosikan situs judi online. Dengan akun-akun palsu ini, mereka berhasil membujuk sekitar 70 orang selebgram untuk menjadi ‘brand ambassador’ situs judi tersebut.
“Kami menemukan bahwa mereka memiliki 16 rekening yang digunakan untuk menampung transaksi judi online tersebut, dan adiknya, IR, juga mendapatkan keuntungan dari transaksi tersebut,” jelas Kombes Bismo.
Kasus ini telah menarik perhatian publik dan menjadi sorotan karena mencerminkan maraknya praktik ilegal promosi judi online melalui selebgram di Indonesia. Polisi berkomitmen untuk terus mengungkap kasus-kasus serupa demi menjaga ketertiban masyarakat dan memberantas praktik ilegal di dunia maya.
@shintadewip
