Search
Close this search box.

Kemendagri: Pilkada 2020 Butuh Dukungan Profesional Bidang Kesehatan

Ilustrasi/medcom.id

Bagikan :

VISI.NEWS – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengharapkan peranan pakar dan profesional bidang kesehatan pada pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2020. Utamanya memastikan penerapan protokol kesehatan dalam pelaksanaan pilkada.

“Tidak hanya secara verbal, tetapi juga terlibat dalam memeriksa protokol itu apakah sudah benar dan dilaksanakan dengan baik,” kata Staf khusus bidang politik dan media massa Menteri Dalam Negeri, Kastorius Sinaga, di Jakarta, Selasa (9/6), seperti dilansir medcom.id.

Menurut dia, keterlibatan itu akan menambah kredibilitas pelaksanaan pilkada di mata masyarakat maupun dunia internasional. Kastorius menyambut baik antusiasme Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) untuk terlibat dalam Pilkada 2020.

Keterlibatan pakar kesehatan, kata dia, seperti pengalaman Korea Selatan dalam pemilu legislatif pada 15 April 2020. Peranan pakar kesehatan sangat vital untuk memastikan situasi pesta demokrasi yang kondusif.

Kemendagri, kata dia, ingin membangun sinergi yang lebih luas untuk menyukseskan Pilkada 2020. Pelibatan PB IDI sesuai koordinasi dengan Direktorat Jenderal Otonomi Daerah (Otda) Kemendagri harus diapresiasi.

“Sehingga pilkada tidak hanya diurus oleh para ahli politik, tetapi oleh lintas profesi,” kata dia.

Ketua Umum PB IDI, Daeng M. Faqih, memastikan pihaknya siap mendukung penuh pelaksanaan Pilkada 2020. Faqih menyiapkan komponen organisasi di provinsi, kota dan kabupaten mengawal protokol kesehatan pesta demokrasi.

“Saya kira ini tugas kita bersama. IDI memiliki kewajiban dan tanggung jawab. TIdak ada kata tidak bagi kami,” kata  dia. @fen

Baca Berita Menarik Lainnya :