VISI.NEWS | BANDUNG – Kenapa Masalah Kesehatan Mental Menyebabkan Rambut Rontok? Kesehatan mental memainkan peran penting dalam kesejahteraan fisik kita, termasuk kesehatan rambut. Trauma mental dapat memicu keluarnya mediator kimia dalam tubuh, yang memengaruhi berbagai sistem tubuh. Organ yang terdampak termasuk kulit kepala dan folikel rambut.
Ketika tubuh mengalami stres, suplai darah ke kulit kepala terganggu, menyebabkan kerontokan rambut. Hormon stres seperti kortisol juga berperan dalam proses ini. Peningkatan kadar kortisol dapat mengganggu siklus pertumbuhan rambut, mempercepat fase telogen (istirahat) dan menyebabkan lebih banyak rambut rontok sebelum waktunya. Mengelola stres melalui teknik relaksasi seperti meditasi dan perawatan rambut yang tepat dapat membantu mengatasi kerontokan akibat stres.
Berikut beberapa langkah yang dapat membantu mengurangi kerontokan rambut akibat stres:
Kelola Stres:
Praktikkan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam untuk mengurangi tingkat stres.
Cari hobi atau aktivitas yang membantu Anda merasa lebih tenang dan bahagia.
Perhatikan Pola Makan:
Pastikan asupan nutrisi Anda mencukupi, terutama vitamin dan mineral yang mendukung pertumbuhan rambut seperti vitamin B, vitamin D, dan zat besi.
Konsumsi makanan yang kaya akan protein, seperti telur, ikan, dan kacang-kacangan.
Perawatan Rambut yang Tepat:
Gunakan sampo dan kondisioner yang sesuai dengan jenis rambut Anda. Hindari penggunaan alat pemanas seperti hair dryer dan catokan terlalu sering.
Konsultasi dengan Dokter atau Ahli Kesehatan:
Jika kerontokan rambut berlanjut atau parah, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli dermatologi. Mereka dapat memberikan saran lebih lanjut dan memeriksa apakah ada masalah kesehatan lain yang memengaruhi rambut Anda.
Ingatlah bahwa perawatan rambut memerlukan kesabaran dan konsistensi. Semoga bermanfaat!
@shintadewip