KH Said Aqil, “Pak Anies dan Muhaimin akan menjadi contoh sebagai pemimpin”

Editor Capres Anies Baswedan menghadiri Haul ke-45 KH. M. Bisri Syansuri, Nyai Hj. Nur Khodijah Hasbullah ke-71, Masyayikh dan Dzuriyat serta peringatan Harlah ke-109 Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar di Jombang, Jumat (12/1/2024). /visi.news/kbanews
Silahkan bagikan

VISI.NEWS | JOMBANG – Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan menghadiri Haul ke-45 KH. M. Bisri Syansuri, Nyai Hj. Nur Khodijah Hasbullah ke-71, Masyayikh dan Dzuriyat serta peringatan Harlah ke-109 Pondok Pesantren Mamba’ul Ma’arif Denanyar di Jombang, Jumat (12/1/2024).

Prof. KH Said Aqil dalam kesempatan mengungkapkan jasa kakek Anies dalam kemerdekaan Indonesia. “Kakek beliau AR Baswedan keliling ke Palestina, ke Mesir berjasa besar untuk menyambungkan kemerdekaan Indonesia dan menjadi pahlawan nasional,” ujar KH Said menyambut Capres Anies ketika tiba di ponpes sekitar pukul 23.00 WIB.

KH. Said pun meminta para santri tidak memilih pemimpin yang tidak berilmu. “Pilih pemimpin yang berilmu. Hancur negara bila dipimpin oleh orang yang tidak berilmu. Pemimpin tidak boleh rakus, tamak. Pak Anies dan Muhaimin akan menjadi contoh sebagai pemimpin yang secukupnya,” ujar KH Said.

Pemimpin harus berani. “Berani menyatakan sikap yang benar, memberantas korupsi. Pemimpin juga harus sehat fisik dan mentalnya. Pilih sesuai hati nurani dan saya harapkan aparat, polisi, TNI, dari presiden sampai RT harus netral,” ujar KH. Said. Ini, ujar dia, agar demokrasi di Indonesia dihormati dunia.

Walaupun menunggu hingga berjam-jam, ribuan jamaah tetap setia menunggu kedatangan Capres Anies yang begitu tiba di Juanda Surabaya dari Sumatera Utara sekitar pukul 22.00 WIB langsung bertolak menuju Jombang. Capres Anies duduk di depan panggung diapit oleh KH. Said Aqil dan KH. Marzuki Mustamar.

Sejumlah tokoh hadir mulai dari KH. Abdussalam Shohib/Gus Salam (Pengasuh PP Mambaul Ma’arif), Ibu Nyai Naili Zaikiyah Munif (Istri pengasuh Mambaul Ma’arif), Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj (Mantan Ketua Umum PBNU), Habib Umar Al Muthohar (Pimpinan PP Al-Madinah), dan KH. M. Abdurrohman Al Kautsar/Gus Kautsar (Penceramah).

Baca Juga :  Polda Metro Tangkap 3 Debt Collector yang Viral Bentak-bentak Polisi!

Sedangkan kiai sepuh yang hadir antara lain KH. Anwar Mansur (Pimpinan PP Lirboyo Kediri/Rois Syuriah PWNU Jatim), KH. Nurul Huda Djazuli (Pimpinan PP Alfalah Ploso Kediri), KH. Anwar Iskandar (Pimpinan PP Al-Amin Kediri), KH. Marzuki Mustamar (Pimpinan PP Sabilur Rosyad Malang), KH. Agus Ali Mashuri (Pimpinan PP Bumi Sholat Sidoarjo), dan KH. Masduqi Abdurrohman Al Hafidz (Pimpinan PP Raudhatul Tahfizil Qur’an Perak Jombang).

@mpa/kba

M Purnama Alam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Empat Orang Tewas dalam Carok Massal di Bangkalan Madura

Sab Jan 13 , 2024
Silahkan bagikanVISI.NEWS | BANGKALAN – Sebuah peristiwa carok massal menggemparkan warga Desa Bumianyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan, Madura, Jawa Timur, pada Jumat (12/1/2024) malam. Empat orang dilaporkan tewas akibat adu sajam yang diduga dipicu oleh persoalan pribadi. Kasat Reskrim Polres Bangkalan AKP Heru Cahyo Seputro membenarkan adanya carok maut tersebut. […]