VISI.NEWS | NUSA TENGGARA TIMUR – Pasca Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kab. Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Senin (4/11/2023).
Badan Nasional Penanggulanganan Bencana (BNPB) menyelenggarakan konferensi pers yang di sampaikan oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Republik Indonesia, Muhadjir Effendy, memberikan update terkini mengenai penanganan pasca erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Selasa (5/11/2024).
Muhadjir Effendy mengungkapkan duka cita mendalam dari Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia atas korban jiwa akibat erupsi serta keprihatinan terhadap mereka yang menjadi korban luka maupun yang terkena dampak langsung dari bencana tersebut.
“Kami berkomunikasi dengan jajaran TNI, Polri, dan pemerintah daerah untuk melakukan reaksi cepat dalam penanganan bencana ini,” ujar Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Republik Indonesia, Muhadjir Effendy dalam konferensi pers yang diselenggarakan, Selasa (5/11/2024).
Erupsi yang mengakibatkan status tanggap darurat bencana alam di Kabupaten Flores Timur telah menghambat akses. Sebanyak empat bandara masih ditutup, memaksa upaya evakuasi dan distribusi bantuan melalui jalur laut dan darat. Dalam upaya mempercepat penanganan, BNPB bersama kementerian terkait telah mengerahkan sumber daya dan infrastruktur yang dibutuhkan, termasuk penyediaan tenda pengungsian, fasilitas MCK, serta distribusi air bersih dan makanan.
“Sejauh ini, laporan menyebutkan ada 9 korban meninggal dan satu korban kritis. Penanganan darurat menjadi prioritas kami untuk memulihkan kondisi masyarakat yang terdampak,” lanjut Muhadjir.
Ia juga menambahkan bahwa Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terus melakukan pemantauan guna mendeteksi potensi ancaman lebih lanjut dari aktivitas vulkanik.
Koordinasi antara kementerian, termasuk Kementerian ATR, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perumahan Rakyat, dan Kementerian Dalam Negeri, dinilai sangat penting dalam menghadapi situasi darurat ini.
“Kami berharap semua akses ke lokasi bencana segera terbuka agar bantuan dapat lebih cepat diantarkan kepada masyarakat,” kata Rustian, salah satu pejabat BNPB.
Masyarakat diminta untuk tetap tenang dan mematuhi arahan dari petugas.
“Kami berharap doa dan dukungan dari seluruh pihak agar bencana ini segera teratasi dan masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan normal,” tutup Muhadjir Effendy.
Kondisi darurat ini akan terus dipantau, dan rencana ke depan akan difokuskan pada pemulihan infrastruktur serta rehabilitasi masyarakat pasca bencana. @desi