Search
Close this search box.

KPU Kota Solo Rekrut Relawan “Gerak Pasti” untuk Cegah Golput

Ketua KPU Kota Solo, Nurul Sutarti/visi.news/tok suwarto

Bagikan :

VISI.NEW – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo menciptakan inovasi sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 dalam pemilihan pasangan Wali Kota – Wakil Wali Kota Solo periode 2020-2025 yang akan digelar 9 Desember 2020, dengan merekrut relawan yang diberi nama “Gerak Pasti” yang merupakan akronim dari kata penggerak partisipasi.

Perekrutan relawan “Gerak Pasti” dengan tugas utama mendorong partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2020 itu, sekaligus antisipasi untuk mencegah munculnya golput, baik akibat pandemi Covid-19 maupun penyebab lain.

Ketua KPU Kota Solo, Nurul Sutarti, menjelaskan kepada VISI.NEWS, Jumat (3/10), rekrutmen relawan “Gerak Pasti” merujuk pada Surat Ketua KPU Nomor 630/PP.06-SD/06/KPU/VII/2020, tanggal 10 Agustus 2020, tentang pedoman pelaksanaan program relawan demokrasi.

Berdasarkan rujukan itu, KPU Kota Solo membuka pendaftaran relawan tersebut pada 29 September 2020 sampai 2 Oktober 2020.

“Syarat peserta relawan Gerak Pasti adalah berusia minimal 17 tahun dan pendidikan minimal SMA atau sederajat. Kami membentuk relawan yang akan melakukan sosialisasi di lima basis sasaran, yaitu basis pemilih pemula, basis disabilitas, basis keagamaan, basis perempuan dan basis kelompok marginal,” katanya.

Menurut Ketua KPU Kota Solo itu, calon relawan Gerak Pasti berbasis pemilih pemula, diutamakan bagi mereka yang memiliki pengalaman dalam kegiatan penyuluhan, aktivis organisasi kepemudaan atau kemahasiswaan. Sedangkan relawan di basis disabilitas, lebih diutamakan bagi ketua atau anggota lembaga penyandang disabilitas, dan relawan di basis keagamaan, perempuan dan kelompok diutamakan mereka yang memiliki komunitas atau kelompok-kelompok sasaran.

“Para pelamar calon relawan, selain harus memenuhi syarat administratif, juga kami minta membuat karya tulis tentang motivasi mendaftar dan rencana program yang akan ditawarkan. Panjang karya tulis maksimal dua lembar kertas A-4,” jelasnya.

Baca Juga :  Rahayu Effendi Ibunda Dede Yusuf Meninggal Dunia

Nurul berharap, dengan keterlibatan relawan Gerak Pasti, partisipasi warga masyarakat yang sudah punya hak pilih dalam Pilkada 2020 makin meningkat. Bahkan dia optimistis dengan dukungan sosialisasi pilkada yang dilakukan relawan Gerak Pasti angka partisipasi bisa meningkat dibanding partisipasi pilpres, pileg, dan pilgub tahun 2019 lalu.

Mengutip data pemilih di Kota Solo, dalam daftar pemilih sementara (DPS) tercatat sebanyak 419.287 orang. Jumlah pemilih tersebut telah melalui proses pencocokan dan penelitian (coklit) berdasar formulir A-KWK. Dalam formulir tersebut, total tercatat sebanyak 437.667 nama pemilih dan setelah proses coklit sesuai kondisi faktual lapangan, terdapat 27.680 orang dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS). @tok

Baca Berita Menarik Lainnya :