Search
Close this search box.

Kunker Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif ke Wisata Alam Citalugtug Desa Baros

Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno, Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna, dan Kades Baros dalam pemaparannya kepada sejumlah awak media, di Wisata Citalugtug Desa Baros./visi.news/ gustav viktor rizal

Bagikan :

VISI.NEWS | ARJASARI – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno didampingi Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna, Kadisbudpar Prov. Jabar Benny Bachtiar, Kadisbudpar Kab. Bandung Wawan A, Ridwan, dan jajaran Forkopimda serta Unsur lainnya mengunjungi desa wisata alam di Desa Citalutug, Desa Baros, Kec. Arjasari, Kab. Bandung.

Pada kesempatan itu, Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan bahwa perkembangan desa wisata alam di Kab.Bandung itu sangat serius dan harus dikembangkan lebih jauh.

“Saya melihat bahwa potensinya luar biasa karena keindahan dari destinasi, produk-produk ekonominya ini sangat mendukung, ” ujarnya, seusai acara kepada sejumlah awak media, Minggu (22/1/2023).

Masih kata Sandiaga Uno, sapaan akrabnya, tahun lalu ada Desa Wisata Alam Endah di Ciwidey yang menjuarai kategori desa wisata terbaik Indonesia.

“Tahun ini kita lebih kembangkan Desa Baros dan saya yakin akan segera menyusul Desa Alamendah sebagai desa terbaik juga dari Kab. Bandung , ” imbuhnya

Ia mengungkapkan, jika Pemdes Baros mempunyai komitmen, desa wisata alam Citalugtug akan meningkatkan sektor ekraf baru dan akan menciptakan lapangan kerja untuk kesejahteraan masyarakatnya.

“Tadi Pak Kades bilang akan menciptakan lapangan kerja baru dengan adanya desa wisata ini, dan terbukti bahwa masyarakat meningkat taraf hidupnya ke depan lebih baik, ” ujarnya.

Sandiaga Uno mengharapkan, dengan kolaborasi semua unsur yang terlibat, (pentahelix) dirinya meyakini desa wisata itu akan maju dan unggul.

“Bantuan pemerintah dari segi ekraf, dan dari dana fisiknya juga mudah-mudahan bisa membantu, mendukung kebangkitan kita dalam pascapandemi Covid-19 yang lalu, kita buktikan dan berjuang sama-sama dengan masyarakat untuk mengembalikan ekonomi masyarakat,” tuturnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan Wisata Citalugtug di Desa Baros ini diharap bisa ikut festival film bulanan, bootcamp dan pelatihan di bulan Maret yang akan ia hadirkan di kawasan Bandung dan Jawa Barat.

Baca Juga :  Jadwal SIM Keliling Kota Bandung Hari Ini, Sabtu 4 Januari 2025

“Sehingga mereka bisa mengikuti festival bulanan dan bisa menjadi juara yang akan kami bantu juga untuk festival film internasional, dengan begitu talenta-talenta lokalnya muncul,” ujarnya.

Sementara itu Kadisbudpar Jabar Bendy Bachtiar meyakini bahwa penguatan ekonomi akan lebih tumbuh jika dikelola dengan baik.
Wisata baru Citalugtug ini dapat menjadi sarana cikal bakal infrastuktur ekonomi kreatif.

“Mudah-mudahan kehadiran dan dorongan Kang Menteri Sandiaga Uno di Kab. Bandung memotivasi para pelaku UMKM dan Desa Wisata menjadi lebih meningkat serta berkelanjutan,” ujarnya

Sementara itu Bupati Bandung HM.Dadang Supriatna menjelaskan, usia produktif di Kab. Bandung mencapai 62%, ia menyebutkan, tercatat sebanyak 2,8 juta usia produktif di Kabupaten Bandung, dari 3,66 juta penduduk.

“Tentu dengan angka produktif warga masyarakat yang masih banyak dan belum memiliki pekerjaan, dibutuhkan lapangan kerja usaha baru.
Di tahun 2022 itu Pemkab Bandung sudah membuat 50 desa wisata, dan akan dilanjutkan di tahun ini 50 desa wisata lagi, jadi total kita akan mempunyai 100 desa wisata alam, di samping adanya peningkatan itu saya mendorong juga kolaborasi pentahelix, guna mewujudkan secepatnya, ” ujarnya.

Bupati Dadang mengatakan, selama ini Pemkab Bandung sudah menggelontorkan dana untuk pinjaman modal bergulir tanpa bunga.

“Alhamdulillah 40 miliar sudah kita gulirkan, polanya ada di bank bjb dan BPR Kertaraharja sehingga manfaatkanlah program ini untuk kebutuhan para pelaku UMKM di Kab.Bandung,” tuturnya.

Masih kata Dadang, terobosan ini dilakukan upaya untuk memberikan semangat, dan jangan sampai anak mudanya nganggur tapi tidak ada solusi, kita sudah ada program pinjaman modal usaha , dan alhamdulillah kami juga dibantu Kang Menteri Rp 4,7 miliar untuk Bedas Market. Setiap desa minimal mewujudkan 10 orang, dan saya pun meminta arahan sekaligus support karena kami sedang menggalakkan wisata-wisata di Kab. Bandung agar tercipta ekonomi lebih baik lagi, ” ujarnya.

Baca Juga :  Seorang Korban Penjambretan di Surabaya Meninggal Dunia, Keluarga Desak Polisi Tangkap Pelaku

Di tempat terpisah, Kepala Desa Baros Anton Rudiana, mengucapkan rasa terima ksihnya kepada Kemenparekraf dan Bupati Bandung telah mempercayai desanya menjadi desa wisata yang baru dan telah dibuatkan Surat Keputusan (SK).

“Alhamdulillah saya merasa bangga dan senang, semoga menjadi percontohan untuk desa wisata lainnya di tingkat nasional, kita sangat terbantu oleh Pak Bupati terkait akses jalannya akan diperlebar, dan dari Kang Menteri membantu dari segala aspeknya.
Adapun kita masih perlu bantuan dan dukungan dari semua pihak untuk meningkatkan SDM dan tentu dengan pelatihan-pelatihan mengembangkan SDM lebih baik dan lebih maju lagi, ” pungkasnya. @gvr

Baca Berita Menarik Lainnya :