Anggota Komisi V DPR RI Irwan Fecho. /via dpr.go.id/arief/nvl/ist. VISI.NEWS | JAKARTA – Anggota Komisi V DPR RI Irwan Fecho beranggapan bahwa kunci kesuksesan arus balik lebaran 2022 itu ada pada rekayasa lalu lintas. Maka itu, menurutnya pemerintah harus menyiapkan transportasi publik untuk mengurangi penggunaan mobil pribadi saat arus mudik atau balik.
Bahkan ia mengatakan, kebijakan perpanjangan libur sekolah bukan pilihan tepat untuk mengurai kemacetan arus balik. Politikus Fraksi Partai Demokrat ini mengakui kemacetan acap terjadi di ruas tol Trans Jawa dan pelabuhan Merak.
“Begitupun dengan luar pulau Jawa,” kata Irwan, dalam keterangannya, pada Jumat lalu (6/5/2022), dilansir dari laman resmi DPR RI.
Secara tegas ia pun menilai perpanjangan libur sekolah dari 8 Mei sampai 12 Mei 2022 sebagai bukti kegagalan mudik.
“Itu bukti mudik 2022 tidak sukses. Makanya, pemerintah membutuhkan opsi perpanjangan libur sekolah untuk mengurai kemacetan arus balik,” kata Irwan.
Legislator dapil Kalimantan Timur ini menjelaskan, rata-rata penyebab kemacetan di sejumlah titik tol maupun jalur arteri terjadi karena tingginya animo pemudik menggunakan kendaraan pribadi.
Meskipun demikian Irwan mengapresiasi pelayanan dari Kementerian Perhubungan, Polri, dan TNI kepada masyarakat yang mudik dan arus balik lebaran 2022.
“Terima kasih kepada Menhub, TNI, Polri, khususnya Korlantas dan lainnya yang memberikan pelayanan luar biasa kepada masyarakat Indonesia,” tutupnya. @fen
