VISI.NEWS – Kabupaten Tasikmalaya menyimpan potensi wisata alam yang melimpah. Satu diantaranya Lekis (Legok Ki Suta) di Jalan Raya Tasik – Garut, KM 27, Warung Cikopi, Mangunreja, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Menurut pengelola sekaligus sang pemilik, Dadang Sutarjan, wisata Lekis melakukan edukasi serta pembenahan. Mulai renovasi fasilitas hingga menyerap muatan lokal.
“Seperti dalam suguhan menu makanan. Lebih di kedepankan khas daerah,” kata Dadang di Lekis, Kamis lalu.
Edukasi nuansa kedaerahan pun, tambahnya, diupayakan lebih utama. Halnya penyediaan “saung,” sebagai tempat beristirahat dibuat dari bahan bambu.
“Mulai dari dinding menggunakan bilik dari bambu. Begitu pun alas tikar dari mendong serta tirai masih dari bambu,” jelasnya.
Saung ini, tambahnya, bisa menampung 100 orang lebih. Dengan fasilitas kamar mandi, kamar khusus untuk kaum hawa, mushola serta ruang rapat.

Tidak sampai disitu, kata Dadang, pandangan mata pun dimanjakan dengan suguhan pepohonan, kolam renang, kolam tempat memancing ikan hingga hingar bingar burung kutilang yang berterbangan.
“Nuansa alam pedesaan lebih terasa di kala sore, malam dan pagi hari,” imbuhnya.
Tarif yang ditawarkan untuk memanjakan kesenangan itu, relatif murah.
Menurut Dadang, harga tergantung konsumen.
“Silahkan datang aja dulu. Lihat situasi. Disini yang ditawarkan ada paket,” ungkapnya.
Paket yang dimaksud adalah penawaran nginap dan menu makanan serta hiburan mancing ikan mania.
Hal lain yang tengah dipersiapkan dalam upaya melengkapi Lekis, yaitu dibangunnya trek atau jalur baru menuju obyek wisata.
Pembukaan lahan sebagai jalur menuju Lekis, ungkap Dadang, tiada lain untuk memanjakan pengunjung agar terasa lebih nyaman dengan suguhan pepohonan.
“Inilah terobosan yang inovatif dalam memanjakan pengunjung,” pungkasnya.@ombik