VISI.NEWS | JAWA TENGAH – Berikut adalah informasi mengenai pabrik tekstil di Jawa Tengah yang mengalami gulung tikar: 10 pabrik tekstil tersebar di wilayah Jawa Tengah mengalami kebangkrutan.
Dampak dari predatory pricing menyebabkan industri tekstil dalam negeri kalah bersaing. Total karyawan yang terdampak diperkirakan mencapai sekitar tujuh ribu hingga sepuluh ribu orang.
Situasi ini menunjukkan tantangan yang dihadapi oleh sektor industri di tengah perubahan ekonomi dan persaingan global.
Berikut adalah informasi mengenai pabrik tekstil di Jawa Tengah yang mengalami gulung tikar:
PT Adi Cita: Pabrik garmen ini terpaksa gulung tikar pada Juli 2021. Berlokasi di Desa Jetis, Klaten Selatan, Jawa Tengah, Adi Cita ditutup karena menurunnya orderan selama masa pandemi COVID-19. Sebelum gulung tikar, pabrik ini sudah merumahkan sekitar 200 karyawan.
PT Kusumahadi Santosa: Pabrik produksi kain (Weaving, Finishing, dan Printing) dengan sekitar 500 karyawan.
PT Kusumaputra Santosa: Pabrik produksi benang dengan sekitar 400 karyawan.
PT Pamor Spinning Mills: Pabrik produksi benang dengan sekitar 700 karyawan.
10 Pabrik Tekstil lainnya: Tersebar di wilayah Jawa Tengah, pabrik-pabrik ini mengalami gulung tikar akibat dampak dari predatory pricing yang menyebabkan industri tekstil dalam negeri kalah bersaing. Total karyawan yang terdampak diperkirakan mencapai sekitar tujuh ribu hingga sepuluh ribu orang.
@shintadewip
