Longsor Cimanggung, Jasad ke-16 Atas Nama Kusnandar

Editor Tanah longsor melanda Kecamatan Cimanggung, Sumedang./dok. istimewa/via cnn indonesia.
Silahkan bagikan

VISI.NEWS – Kepala Puskesmas Sawahdadap, Kecamatan Cimanggung, Kabupatèn Sumedang Dudung mengatakan, jasad ke-16 yang ditemukan Selasa (12-1-2021) tadi di lokasi longsor atas nama Kusnandar (60).

“Korban Kusnandar alamat Kp. Bojongkondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung. Jenazah korban masih berada di Puskesmas Sawahdadap,” kata Dudung.
Menurut Dudung, korban longsor Bojongkondang baik luka maupun meninggal ditangani di Puskesmas Sawahdadap.

“Ada 26 orang korban longsor Bojongkondang kini rawat jalan ke Puskesmas Sawahdadap,” ucap Dudung.

Sementara sebelumnya, di hari ketiga, tim SAR gabungan kembali menemukan dua korban tanah longsor di Kampung Bojongkondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.

Dengan demikian, total korban yang berhasil ditemukan per Senin (11/1) tengah malam berjumlah 15 orang. Kini diperkirakan masih ada 25 orang lagi yang tertimbun.

Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah menyebut, kedua korban yang ditemukan itu berjenis kelamin pria dan wanita.

“Kedua jasad itu malam itu juga langsung dibawa ke Puskesmas Sawahdadap,” kata Deden di lokasi kejadian.

Deden mengungkapkan, penemuan pertama pada pukul 21.05 para petugas menemukan jasad perempuan, kemudian pada pukul 22.47 ditemukan lagi satu jasad laki-laki.

Setelah diidentifikasi, nama kedua korban tersebut masing-masing bernama Ny.Totoy Kusmiati (50) warga Kampung Cibitung RT.03 RW.03 Desa Sawahdadap, Kec.Cimanggung, Kab.Sumedang. Satu lagi laki-laki bernama Yaya (50) warga Kp.Cipareuag RT.01 RW.08 Desa Sukadama, Kec.Cimanggung.

Sepanjang Senin kemarin tim SAR gabungan bekerja keras melakukan pencarian. Namun, kata Deden, hingga pukul 18.00 masih nihil. Tim SAR Gabungan hanya menemukan 3 unit motor di area longsor.

Pencarian Senin kemarin dimulai dari pukul 07.30 WIB dengan dibagi menjadi 3 sektor.
Sektor 1 pembersihan material dengan menggunkan dua unit excavator, sector 2 fokus di belakang mesjid An- Nur, dan sektor 3 di lapangan voli karena diperkirakan di Wilayah sektor 2 dan sektor 3 diduga terdapat banyak korban yang tertimbun material longsor.

Baca Juga :  Edarkan Sabu, Oknum Honorer Dishub Kota Tasikmalaya Diringkus Polisi

Dengan temuan dua jasad tersebut, kata Deden, berarti hingga Senin malam ini sudah ada 15 korban yang berhasil ditemukan, dan sekitar 25 korban dalam pencarian. Pada pukul 24.00, dan kembali dilanjutkan Selasa pagi ini pukul 07.00.

Sementara Ketua Karang Taruna Kecamatan Cimanggung, M. Fadlan Irfan Darmawan yang juga anggota tim relawan ketika dikonfirmasi mengatakan, kedua korban yang ditemukan semalam kondisinya sangat mengenaskan dan sulit dikenali akibat tertimbun sejak Sabtu lalu.

Di tempat terpisah Kepala Pelaksana Harian BPBD Jawa Barat, Dani Ramdani membenarkan hari ke-3 pencarian di lokasi longsor tersebut baru dua orang korban longsor ditemukan.

“Dengan penemuan dua korban ini, jumlah korban meninggal dunia akibat longsor di Desa Cihanjuang, Kec. Cimanggung, Kab. Sumedang ini 15 orang,” kata Dani. @yas/bud

Fendy Sy Citrawarga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Panti Yatim Baraya Siap Tampung Bantuan Donatur untuk Masyarakat Korban Bencana Sumedang

Sel Jan 12 , 2021
Silahkan bagikanVISI.NEWS — Menyikapi masalah bencana longsor dan banjir yang saat ini melanda, Ketua Yayasan Panti Yatim Baraya, M. Soleh, berinisiatif menjadi mediator bagi para dermawan yang berkenan memberikan bantuan untuk masyarakat korban bencana di Sumedang. Soleh mengatakan, dengan menyisihkan sebagian rezeki untuk kebaikan masyarakat terkena dampak kerusakan alam itu. […]