Search
Close this search box.

Menko PMK Muhadjir Effendy: Pernikahan Harus Ciptakan Keluarga Sakinah, Bukan Keluarga Miskin

Bagikan :

VISI.NEWS | JAKARTA – Kegiatan nikah massal yang diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Jakarta Barat dan Masjid Raya Muhammadiyah Uswatun Hasanah, yang dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy.

Muhadjir Effendy, Menko PMK, menjadi saksi dalam kegiatan nikah massal gratis ini. Dalam nasihatnya, beliau berharap pernikahan ini tidak menambah jumlah keluarga miskin baru. “Kita pastikan pernikahan ini jangan menambah keluarga miskin. Tanggung jawab kita tidak hanya menikahkan tapi memastikan mereka tidak menjadi bagian keluarga miskin baru, dan harus menjadi keluarga sakinah, mawaddah, warrahmah, seperti yang menjadi komitmen penyelenggara ini,” kata Muhadjir dalam keterangan pers tertulisnya.

Kegiatan nikah massal ini telah diselenggarakan sebanyak 6 kali oleh PDM Jakarta Barat dan Masjid Raya Muhammadiyah Uswatun Hasanah, dan telah berhasil menikahkan sebanyak 59 pasangan pengantin. Menurut Muhadjir, kegiatan ini sangat positif dan beliau sangat mendukung kerja sama yang baik antara PDM Jakarta Barat, Wali Kota Jakarta Barat, dan jajaran Masjid Uswatun Hasanah.

Selain itu, Muhadjir juga meminta PDM Jakarta Barat dan Masjid Raya Muhammadiyah Uswatun Hasanah untuk memberikan pembinaan kepada seluruh pasangan yang telah dinikahkan. Menurutnya, PDM dan masjid perlu mengawal keharmonisan setiap pasangan sesuai dengan syariat Islam. “Yang penting mereka harus terus dibina, dipantau betul bahwa mereka bisa membangun keluarga sakinah mawaddah, warrahmah. Jadi tugas dari PDM Jakarta Barat dan pengurus masjid tidak sekedar menikahkan,” ungkap Muhadjir.

Selain pembinaan keharmonisan keluarga, Muhadjir juga meminta dilakukan pembinaan ekonomi terhadap pasangan yang menikah. Dia mengatakan, bila ada pasangan yang belum mapan secara ekonomi bisa diberikan rekomendasi kepada pemerintah melalui Kemenko PMK untuk bisa dibantu dalam pelatihan kerja dan pemberian modal usaha. Ini merupakan upaya untuk memastikan bahwa pernikahan ini tidak hanya menambah jumlah pasangan yang menikah, tetapi juga membantu mereka untuk membangun kehidupan yang lebih baik dan sejahtera.
@maulana

Baca Berita Menarik Lainnya :