VISI.NEWS | JAKARTA – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas hari ini Jum’at (28/6/2024), melakukan peletakan batu pertama (ground breaking) pembangunan dan perluasan Masjid Kementerian Agama yang berlokasi di pelataran kantor pusat Kementerian Agama RI di Kota Jakarta Pusat, Provinsi DKI Jakarta.
Acara yang berlangsung khidmat ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki, Kepala Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Fadlul Imansyah, Ketua Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Habib Ali Hasan Al Bahar, serta Anggota Badan Kemaslahatan BPKH Sulistiawati.
Dalam sambutannya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan bahwa pembangunan masjid ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menyediakan fasilitas ibadah yang representatif bagi para pegawai Kementerian Agama dan masyarakat sekitar. “Masjid ini bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan keagamaan yang diharapkan dapat memperkuat silaturahmi dan semangat kebersamaan di lingkungan Kementerian Agama,” ujarnya.
Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki juga menambahkan bahwa masjid yang akan dibangun ini direncanakan memiliki desain modern dengan tetap mengedepankan nilai-nilai arsitektur Islami. “Kami berharap masjid ini dapat menjadi ikon baru bagi Kementerian Agama dan menjadi tempat yang nyaman bagi siapa saja yang ingin beribadah,” kata Saiful.
Kepala Badan Pelaksana BPKH, Fadlul Imansyah, menyatakan bahwa pihaknya siap mendukung penuh pendanaan pembangunan masjid ini melalui dana haji. “Ini adalah salah satu bentuk tanggung jawab kami dalam mengelola dana haji untuk kemaslahatan umat,” ujarnya.
Sementara itu, Habib Ali Hasan Al Bahar dari LAZISNU PBNU menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap inisiatif ini. Menurutnya, pembangunan masjid ini sejalan dengan visi LAZISNU dalam memajukan kesejahteraan umat melalui pembangunan fasilitas keagamaan. “Kami berharap masjid ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh seluruh lapisan masyarakat,” kata Habib Ali.
Sulistiawati, Anggota Badan Kemaslahatan BPKH, juga menyatakan dukungannya terhadap proyek ini dan berharap agar pembangunan masjid ini dapat berjalan lancar dan selesai sesuai dengan target waktu yang telah ditentukan. “Kami optimis bahwa masjid ini akan menjadi salah satu pusat kegiatan keagamaan yang berpengaruh di Jakarta,” pungkasnya.
Peletakan batu pertama ini menandai dimulainya pembangunan masjid yang diharapkan dapat selesai dalam waktu satu tahun ke depan. Acara ini ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, diikuti oleh seluruh hadirin yang hadir dengan penuh khidmat dan harapan.
@rizalkoswara