VISI.NEWS | MAKKAH — Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Dr. Tawfiq Al-Rabiah mengatakan bahwa Mekkah dan Madinah menjadi saksi tahun ini masuknya rekor jumlah jemaah dan pengunjung asing sampai 1,3 juta orang. “Semua prosedur telah ditingkatkan secara luar biasa dan ada perubahan kualitatif besar dalam pergerakan jamaah serta fasilitas dan layanan yang diberikan kepada mereka di dalam Dua Masjid Suci, berkat upaya luar biasa yang dilakukan,” katanya saat berpidato di sesi dialog sebagai bagian dari edisi pertama Forum Manafea, yang dimulai di sini pada Senin (10/4/2013).
Al-Rabiah mengatakan, pihaknya bekerja untuk memperkaya pengalaman para peziarah dan pengunjung serta memungkinkan mereka menikmati sejarah kuno kota-kota suci. “Mekkah dan Madinah berubah menjadi lebih baik dan kami memiliki lebih dari 100 situs bersejarah di dua kota tersebut,” katanya.
Al-Rabiah mengatakan kementerian memiliki sistem yang sangat besar untuk melayani jamaah haji dan umrah dan prosedurnya berjalan dengan baik. Lebih dari dua juta peziarah akan datang ke Kerajaan untuk melakukan haji tahun ini, katanya.
Diantara perubahannya adalah adanya peninggalan sejarah dimana tidak ada persaingan dari luar kerajaan. “Sekarang organisasi tawafa telah berubah menjadi perusahaan, dan akan ada persaingan, dan kami mengharapkan kualitas yang akan mempengaruhi lingkungan investasi. Kami sangat ingin membuka pasar untuk entitas besar,” katanya sambil mencatat bahwa pendirian Perusahaan Kadana akan mengarah pada pembangunan kembali infrastruktur dan peningkatan kapasitas untuk menampung lebih banyak orang.
Forum Manafea yang diadakan di bawah perlindungan Pangeran Khaled Al-Faisal, emir Makkah dan penasehat Penjaga Dua Masjid Suci, dan di hadapan Wakil Emir Makkah Pangeran Badr bin Sultan. Forum yang diselenggarakan oleh Kamar Dagang dan Industri Makkah ini disponsori oleh Perusahaan Pengembangan dan Rekonstruksi Umm Al-Qura, pemilik dan pengembang destinasi Masar. Forum tersebut mempertemukan para pakar, pembuat keputusan, dan pemimpin bisnis dengan tujuan untuk berkontribusi dalam mencapai tujuan Visi Kerajaan 2030 dan Program Tamu Tuhan.
Abdullah Kamel, Ketua Dewan Direksi Kamar Dagang dan Industri Makkah, menekankan pentingnya sesi forum untuk meningkatkan kerja sama dan integrasi antara pemerintah dan sektor swasta, dengan cara mendukung status Makkah dan Madinah sebagai pusat tarik untuk kegiatan bisnis di dunia Islam.@mpa