VISI.NEWS | BANDUNG – Meta resmi meluncurkan aplikasi Meta AI versi mandiri (standalone), menandai langkah serius Mark Zuckerberg dalam bersaing di arena kecerdasan buatan, menghadapi dominasi ChatGPT dari OpenAI dan Gemini milik Google.
Sebelumnya, Meta AI hanya tersedia sebagai fitur di berbagai platform seperti WhatsApp, Instagram, Facebook, dan Messenger. Kini, dengan hadirnya aplikasi khusus, pengguna bisa mendapatkan pengalaman AI yang lebih personal dan kontekstual, karena aplikasi ini akan terhubung langsung dengan akun pengguna di Facebook dan Instagram.
Menurut laporan Reuters, aplikasi ini dibangun dengan model bahasa besar terbaru buatan Meta, yakni Llama 4. Model ini diklaim mampu bernalar lebih baik, mendukung banyak bahasa, dan bekerja dengan efisien, menjadikannya pesaing sepadan untuk model-model AI dari OpenAI, Google, Deepseek, hingga Anthropic.
Dalam keterangannya, Meta menyebut aplikasi ini sebagai langkah awal membangun AI yang lebih personal, termasuk kemampuan percakapan suara yang terintegrasi langsung di aplikasi.
Tak hanya itu, Meta juga merencanakan integrasi aplikasi ini dengan kacamata pintar mereka. Selain itu, perusahaan sedang menyiapkan versi berbayar dari Meta AI yang akan diuji coba mulai kuartal kedua 2025, meski diperkirakan belum akan memberikan pemasukan besar hingga tahun depan.
Meta AI sendiri pertama kali diluncurkan pada September 2023, dan kini siap naik level menjadi asisten AI personal berbasis aplikasi. @ffr
