Search
Close this search box.

Microsoft Beli 3,5 Juta Ton CO2 untuk Restorasi Lahan Hutan Amazon dan Atlantik

Ilustrasi hutan./visi.news/pexels.

Bagikan :

VISI.NEWS | BANDUNG – Microsoft memperkuat komitmennya terhadap keberlanjutan dengan memperluas kerja sama dengan re.green, perusahaan penghilangan karbon dioksida (CDR) asal Brasil, untuk memulihkan 33.000 hektar lahan di wilayah hutan Amazon dan Atlantik. Perusahaan teknologi ini baru saja menandatangani perjanjian pembelian kredit karbon kedua dengan re.green, yang memungkinkan Microsoft untuk membeli hampir 3,5 juta metrik ton CO2. Dengan demikian, proyek ini akan menghasilkan pengurangan total 6,5 juta metrik ton CO2 dalam upaya pemulihan ekosistem.

Kolaborasi yang dimulai pada Mei 2024 ini telah menunjukkan kemajuan signifikan, termasuk penanaman lebih dari 4,4 juta bibit pohon dari 80 varietas berbeda di lahan terdegradasi seluas 11.000 hektar. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan konektivitas ekologis, yang memungkinkan aliran spesies dan proses penting lainnya seperti penyebaran benih dan penyerbukan. Selain itu, kolaborasi ini juga memberikan manfaat langsung bagi masyarakat lokal dengan menciptakan lebih dari 230 pekerjaan yang melibatkan pelatihan dalam berbagai kegiatan, seperti pengumpulan benih dan pencegahan kebakaran hutan.

Thiago Picolo, CEO re.green, menyatakan bahwa penandatanganan perjanjian kedua ini menegaskan komitmen kedua pihak terhadap solusi berbasis alam yang berintegritas tinggi. Sementara itu, perjanjian ini juga mendukung target Microsoft untuk menjadi karbon negatif pada tahun 2030, yang melibatkan berbagai jalur penghapusan karbon, baik melalui restorasi hutan maupun teknologi penghapusan karbon berbasis laut dan biochar.

“Untuk memenuhi target karbon negatif 2030, kami akan membutuhkan pemanfaatan berbagai jalur penghapusan karbon, dan kami ingin mendukung solusi berbasis alam yang melampaui penyerapan CO2 untuk secara bersamaan meningkatkan hasil sosial dan ekologis,” kata Brian Marrs, Direktur Senior Penghapusan Karbon dan Energi di Microsoft. @ffr

Baca Berita Menarik Lainnya :