VISI.NEWS | BANDUNG – Olahraga teratur merupakan salah satu bentuk pola hidup sehat yang banyak direkomendasikan oleh para ahli kesehatan. Olahraga teratur tidak hanya bermanfaat untuk menjaga kebugaran tubuh, tetapi juga untuk mencegah dan mengatasi berbagai penyakit.
Menurut dr. Rizky Aditya, Sp.KO, olahraga teratur dapat menurunkan risiko hipertensi, penyakit jantung, stroke, obesitas, dan kolesterol tinggi. “Olahraga teratur dapat meningkatkan sirkulasi darah, menguatkan otot jantung, menurunkan tekanan darah, menurunkan berat badan, dan menurunkan kadar kolesterol dalam darah,” ujarnya.
Jumlah kalori yang habis (dipakai) untuk berolahraga tidak bergantung dari jumlah keringat yang dihasilkan, namun bergantung dari jenis olahraga yang dilakukan dan durasi olahraga tersebut. “Semakin berat dan lama olahraga yang dilakukan, semakin banyak kalori yang terbakar,” kata dr. Rizky.
Misalnya, joging dan lari cepat (sprint) menghasilkan jumlah kalori yang berbeda. Joging selama 30 menit dengan kecepatan 8 km/jam dapat membakar sekitar 240 kalori, sedangkan lari cepat selama 30 menit dengan kecepatan 16 km/jam dapat membakar sekitar 480 kalori.
Jenis olahraga juga dibedakan menjadi jenis olahraga yang aerob dan anaerob. Olahraga aerob adalah olahraga yang menggunakan oksigen sebagai sumber energi, seperti berenang, joging, bersepeda, dan senam. Olahraga aerob bagus untuk sistem jantung dan pernapasan, serta meningkatkan daya tahan tubuh.
Olahraga anaerob adalah olahraga yang tidak menggunakan oksigen sebagai sumber energi, tetapi menggunakan glikogen yang disimpan di otot, seperti mengangkat barbel, push up, sit up, dan sprint. Olahraga anaerob bagus untuk meningkatkan massa otot, kekuatan, dan kecepatan.
dr. Rizky menyarankan untuk melakukan kombinasi olahraga aerob dan anaerob untuk mendapatkan manfaat yang optimal. “Olahraga aerob dapat dilakukan 3-5 kali seminggu, sedangkan olahraga anaerob dapat dilakukan 2-3 kali seminggu. Durasi olahraga yang ideal adalah 30-60 menit per sesi, dengan intensitas yang sesuai dengan kemampuan dan tujuan masing-masing,” ucapnya.
Olahraga teratur tidak hanya memberikan dampak positif bagi kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental. Olahraga teratur dapat meningkatkan mood, mengurangi stres, meningkatkan konsentrasi, dan meningkatkan kualitas tidur. “Olahraga teratur dapat merangsang pelepasan hormon endorfin, yang dapat memberikan rasa bahagia dan nyaman,” tutur dr. Rizky.
Oleh karena itu, olahraga teratur merupakan kunci kesehatan tubuh dan pikiran yang tidak boleh diabaikan. Olahraga teratur dapat menjadi investasi jangka panjang untuk hidup yang lebih sehat dan produktif.
@mpa
