VISI.NEWS | BANDUNG – Operasi Patuh Lodaya 2024 resmi diberlakukan mulai hari ini, Senin (15/7/2024), hingga dua minggu ke depan, yaitu (28/7/2024). Operasi ini gencar dilakukan oleh Polda Jawa Barat beserta jajarannya untuk menertibkan lalu lintas dan menekan angka kecelakaan di wilayah Jawa Barat.
Fokus utama Operasi Patuh Lodaya 2024 adalah penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas yang berpotensi membahayakan keselamatan di jalan raya. Berikut beberapa pelanggaran yang menjadi target utama:
- Penggunaan ponsel saat mengemudi: Aktivitas ini sangat berbahaya dan dapat memicu kecelakaan fatal.
- Pengemudi atau pengendara di bawah umur: Pengendara di bawah umur umumnya belum memiliki SIM dan kemampuan mengemudi yang memadai, sehingga membahayakan diri sendiri dan orang lain.
- Lebih dari satu orang berboncengan sepeda motor: Hal ini dapat menyebabkan ketidakstabilan kendaraan dan meningkatkan risiko kecelakaan.
- Pengendara motor tanpa helm SNI dan pengemudi mobil tanpa sabuk pengaman: Kedua hal ini merupakan pelanggaran fatal yang dapat berakibat fatal jika terjadi kecelakaan.
- Mengemudi di bawah pengaruh alkohol: Alkohol dapat mengganggu konsentrasi dan kemampuan mengemudi, sehingga membahayakan keselamatan di jalan.
- Melawan arus dan melebihi batas kecepatan: Perilaku ini sangat membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.
Operasi Patuh Lodaya 2024 tidak hanya fokus pada penindakan, tetapi juga edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya tertib berlalu lintas. Melalui operasi ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan meminimalkan angka kecelakaan di Jawa Barat.
Mari kita bersama-sama dukung Operasi Patuh Lodaya 2024 dengan disiplin dan tertib berlalu lintas. Patuhi aturan, hindari pelanggaran, dan jadikan jalan raya yang aman dan nyaman bagi semua pengguna.
@maulana
