Search
Close this search box.

Pasuruan Capai 100 Persen Open Defecation Free (ODF)

Bagikan :

VISI.NEWS | PASURUAN – Kabupaten Pasuruan kini resmi dinyatakan 100 persen Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan di seluruh desa/kelurahan. Hal tersebut disampaikan oleh Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto, dalam sebuah zoom meeting dengan Kecamatan/Desa/Kelurahan se-Kabupaten Pasuruan di Command Center Kabupaten Pasuruan, Senin (29/7/2024).

Andriyanto mengungkapkan, pencapaian ini diraih setelah dilakukan verifikasi oleh Tim Penilai dari Provinsi Jawa Timur beberapa waktu lalu. Menurutnya, seluruh persyaratan untuk mencapai status ODF telah dipenuhi oleh Pemkab Pasuruan, termasuk program jambanisasi, kampanye perilaku hidup sehat, dan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Hal ini juga diterapkan di tempat ibadah, sekolah, dan tempat umum lainnya.

“Alhamdulillah, sejak 25 Juni lalu, Kabupaten Pasuruan sudah dinyatakan 100 persen ODF. Ini adalah bagian dari komitmen bersama untuk menciptakan Kabupaten Pasuruan bebas dari buang air besar sembarangan,” ujar Andriyanto. Ia juga menyebutkan bahwa dalam dua tahun terakhir, jumlah Desa ODF di Kabupaten Pasuruan terus meningkat dari 151 desa menjadi 194 desa, dengan sisa desa yang belum mencapai status ODF berhasil diselesaikan tahun ini.

Keberhasilan ini, menurut Andriyanto, tidak terlepas dari dukungan semua pihak, termasuk camat, kepala desa, dan lurah yang menandatangani pakta integritas. Pakta ini berisi komitmen untuk menciptakan lingkungan masyarakat yang bebas dari buang air besar sembarangan. “Semua camat, kades, dan lurah diminta untuk berkomitmen menciptakan lingkungan yang bersih,” jelasnya.

Lebih lanjut, Andriyanto menegaskan pentingnya sinergi antara seluruh elemen masyarakat untuk mencapai 100 persen ODF. Masyarakat yang tidak memiliki WC pribadi dapat memanfaatkan fasilitas umum yang telah disediakan oleh pemerintah maupun desa. “Ini adalah komitmen bersama. Semua harus bersinergi agar masyarakat bisa buang air di tempat yang sehat,” tuturnya.

Baca Juga :  Dinas ESDM Jabar Segel 13 Tambang Ilegal di Citatah Padalarang

Program ODF ini juga didukung oleh berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, seperti Dinas Perkim yang fokus pada program jambanisasi dan Dinas Kesehatan yang berupaya menciptakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). “Banyak OPD terkait yang memiliki program dan anggaran untuk mendukung pencapaian ODF ini,” tambah Andriyanto.

Dengan pencapaian ini, Kabupaten Pasuruan telah menunjukkan komitmen kuat untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya melalui lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

@rizalkoswara

Baca Berita Menarik Lainnya :