VISI.NEWS – Keterwakilan kalangan difabel di lembaga legislatif Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, akhirnya terwujud. Hal itu menyusul dilantiknya Ketua National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) Jawa Barat, Supriatna Gumilar, sebagai anggota DPRD Kabupaten Ciamis melalui Pergantian Antar Waktu (PAW), Jumat (16/10/2020).
Supriatna dilantik menggantikan anggota DPRD dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN). Dia menggantikan kader PAN yang sebelumnya menjabat, H. Suyono.
Ketua DPRD Kabupaten Ciamis Nanang Permana mengatakan, dilantiknya Supriatna sebagai anggota dewan, membuat keterwakilan elemen masyarakat di DPRD Ciamis semakin lengkap. “Namun Supriatna memiliki dua tugas besar ke depan,” jelasnya seusai acara pelantikan di lokasi, Sabtu (17/10/2020).
Kata Nanang, selain mengemban tugas dan tanggung jawab terhadap konstituen yang memilihnya, Supriatna juga tetap harus bertanggung jawab terhadap para atlet difabel Jabar sebagai anggota organisasi yang ia pimpin sejak 2019 lalu.
“Kami ucapkan selamat bekerja untuk Supriatna dan terima kasih kepada H Suyono yang sebelumnya telah mengabdi di DPRD Kabupaten Ciamis,” tuturnya.
Hal senada diungkapkan oleh Bupati Ciamis Dr H Herdiat Sunarya. Pihaknya berharap Supriatna bisa mencurahkan tenaga dan pikiran positif untuk mendukung kelancaran pemerintahan sehingga Kabupaten Ciamis bisa semakin maju.
“Kami juga berterimakasih kepada H Suyono atas segala kiprahnya selama bertugas di DPRD Ciamis serta berharap dalam menjalani kehidupan di masyarkat agas tetap semangat dan memberikan kontribusi yang positif, khususnya di Kabupaten Ciamis,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPC PAN Kabupaten Ciamis, Yana D Putra menegaskan, pelantikan Supriatna menjadi anggota DPRD Kabupaten Ciamis, sudah sesuai dengan perundang-undangan.
“Beliau ini peraih suara terbanyak kedua setelah H. Suyono,” ujarnya.
Pria yang juga merupakan Wakil Bupati Ciamis tersebut berharap, kehadiran Supriatna di DPRD semakin menambah kekuatan PAN khususnya di Ciamis, dalam perjuangan membela kaum disabilitas. Ia pun menekankan jika PAN selama ini tidak pernah membedakan kalangan disabilitas dan non disabilitas.
“Semua itu sama-sama mahluk Allah dan orang berprestasi itu bukan karena dia disabilitas atau tidak. Namun karena perbuatan dan tindak tanduk dan pikirannya,” katanya.
Sementara itu, Supriatna sendiri berharap dirinya bisa menjalankan amanah tersebut dengan sebaik mungkin. Namun dia meminta dukungan dari semua pihak mulai dari konstituennya hingga awak media sebagai profesi yang mengemban kontrol sosial.
“Kontrol sosial dari media itu sangat berguna dan berharga buat kami. Media itu fungsi kontrolnya sangat kuat, jadi kalau saya ada salah kalan tolong ditegur atau diingatkan. Semua masukan akan saya tampung,” pungkasnya.@yus