VISI.NEWS | KALIMANTAN – Pemerintah terus mengerjakan proyek infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) demi mengejar target pelaksanaan upacara peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024. Namun, pembangunan terkendala cuaca hujan yang intens akibat fenomena Madden Julian Oscillation (MJO). Selama 30 hari terakhir, hanya delapan hari cuaca cerah di IKN.
Untuk mengatasi tantangan cuaca ini, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menerapkan teknologi modifikasi cuaca (TMC). Kepala Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan, Kukuh Ribudiyanto, menjelaskan bahwa operasi TMC saat ini sedang dilaksanakan oleh ketiga lembaga tersebut.
“TMC atau pramodifikasi cuaca dimulai sekitar bulan April dengan tujuan mengisi Bendungan Sepaku Semoi. Operasi ini berlangsung selama beberapa hari,” ujar Kukuh. Namun, curah hujan yang tinggi terus berlanjut sehingga diperlukan tindakan lanjutan untuk fokus pada pengurangan curah hujan, terutama karena Bendungan Sepaku Semoi sudah penuh. Hujan yang berkelanjutan mengganggu pekerjaan pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), Jalan Tol IKN, dan Bandara VVIP atau Nusantara Airport. “Ini semua demi kelancaran pembangunan IKN,” tambah Kukuh.
Selanjutnya, BNPB akan melakukan TMC terkait banjir di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan hujan yang mengganggu pembangunan Bandara VVIP IKN. Operasi TMC ini diharapkan dapat menurunkan curah hujan yang akan datang di daerah tersebut. Menurut Kukuh, saat ini awan tumbuh di lautan dengan arah angin dari tenggara menuju daratan. “Upaya yang dilakukan adalah menghujankan awan berpotensi di lautan agar tidak masuk ke daratan. Ini adalah dua aspek utama dari modifikasi cuaca yang dilakukan oleh Kementerian PUPR, BMKG, dan BNPB,” pungkas Kukuh.
Dengan berbagai upaya ini, diharapkan pembangunan IKN dapat terus berjalan sesuai rencana, meskipun menghadapi tantangan cuaca yang cukup berat. Pemerintah optimis target peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI di IKN dapat tercapai.
@shintadewip