VISI.NEWS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung, Jawa Barat, mendistribusikan bantuan pangan tahap 3 untuk masyarakat di Kecamatan Rancaekek yang terdampak Covid-19.
Rusmani, Kasi Sosial dan Budaya ( Sosbud ) Kecamatan Rancaekek, di sela-sela memantau bongkar bahan pangan dari Pemkab Bandung di Kelurahan Rancaekek Kencana kepada VISI NEWS , Rabu (24/6), mengatakan, bantuan pangan APBD ini didistribusikan kepada 26.83 kepala keluarga (KK).
Lebih lanjut Rusmani merinci total bantuan yang disalurkan mencapai 26.830 kilogram beras, 5.366 kilogram gula pasir, dan 5.366 liter minyak goreng. Ia pun memastikan bahwa data penerima sudah melalui proses verifikasi dan validasi oleh Dinsos Kabupaten Bandung.
Setiap KK, kata Rusmani, akan menerima bantuan berupa paket berisi 10 kilogram beras, 1 kilogram gula pasir, dan 1 liter minyak goreng, sarden 2 kaleng, kornet 1 kaleng, mi instan 10 pcs. Jumlah itu diharapkan bisa memenuhi kebutuhan mereka selama sebulan.
Rusmani menambahkan, dalam masa tanggap darurat wabah Covid-19 ini, bantuan pangan untuk masyarakat sebenarnya cukup banyak bersumber dari pemerintah pusat maupun provinsi. Namun, bantuan yang disalurkan oleh pihaknya adalah yang bersumber dari Pemkab Bandung untuk masyarakat yang tidak terdata mendapat bantuan dari pusat dan provinsi.
“Jangan sampai ada warga yang kebagian bantuan lebih dari satu sumber dan menimbulkan kecemburuan bagi yang lebih berhak. Penyaluran bantuan dari pemkab untuk dua bulan, yaitu April dan Mei sesuai masa tanggap darurat Covid-19 di Kabupaten Bandung,” ujarnya.
Adapun rincian bantuan sebagai berikut:
1) Desa Bojongloa : 306 paket
2) Desa Bojongsalam : 149 paket
3) Desa Cangkuang : 183 paket
4) Desa Haurpugur :168 paket
5) Desa Jelegong : 303 paket
6) Desa Linggar : 179 paket
7) Desa Nanjungmekar : 187 paket
8) Kel. Rancaekek Kencana : 104 paket
9) Desa Rancaekekkulon : 272 paket
10) Desa Rancaekekwetan : 230 paket
11) Desa Sanginag : 178 paket
12) Desa Sukamanah : 164 paket
13) Desa Sukamulya : 173 paket
14) Desa Tegalsumedang : 87 paket
Rusmani pun mengatakan bahwa bantuan dari Pemkab Bandung ini dalam upaya percepatan penanganan wabah Covid-19, khususnya di Kecamatan Rancaekek dan umumnya di Kabupaten Bandung.
Dikatakannya, kendati bantuan ini transit di Aula Kantor kelurahan Rancaekek Kencana, Kecamatan Rancaekek, namun oleh pihaknya langsung didistribusikan ke desa masing-masing dengan pengawalan dari bhabimkantibmas dan babinsa.
Sementara itu Camat Kecamatan Rancaekek, Baban Banjar F.S. mengatakan, bantuan tahap 3 ini yang terakhir dari APBD Kabupaten Bandung. Adapun yang diberikan berupa beras 10 kg, gula pasir 1 kg, minyak goreng 1 liter, sarden 2 kaleng, kornet 1 kaleng, dan mi instan 10 pcs.
Berkaitan dengan telah diberlakukannya adaptasi kebiasaan baru (AKB) yaitu kondisi di mana masyarakat dapat beraktivitas secara normal, Baban Banjar mengimbau warganya agar mengikuti protokol kesehatan sehingga tetap aman dari ancaman Covid-19.
“New normal, kita tetap harus selalu waspada. Mari patuhi protokol kesehatan, lindungi diri dan keluarga kita,” ajaknya. @bud