Search
Close this search box.

Pemkab Bandung Siapkan Sarana Pelayanan Publik Prima

Kabid P3M, Tati Suharyati, bersama Kasienya, Irma./visi.news/ki agus.

Bagikan :

VISI.NEWS — Di sambutan Bupati Bandung, H. Dadang M. Naser, yang dibacakan Kepala DPMPTSP, Yudhi Haryanto, disebutkan, ketidaksiapan menanggapi terjadinya transformasi nilai yang berdimensi luas, serta dampak berbagai masalah pembangunan yang komplek, merupakan penyebab penyelenggaraan pelayanan publik masih dihadapkan pada kondisi yang belum sesuai dengan kebutuhan dan perubahan di berbagai bidang kehidupan bermasyarakat.

Yudhi menambahkan, kemajuan teknologi informasi telah mengubah cara hidup, cara berfikir, dan berinteraksi masyarakat. Hal ini berimplikasi pada keinginan dan harapan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan yang praktis, cepat, dan terjangkau.

“Untuk menangani permasalahan tersebut sesuai dengan perkembangan penyelenggaraan pelayanan publik, saat ini wajib menganut paradigma new public service, dimana masyarakat merupakan pusat dari penyelenggaraan pelayanan publik dan pemerintah,” katanya di Sutan Raja, Kamis (17/12/2020).

Dan pelayanan publik prima, menurut dia, diharapkan mampu membaca dan menjawab keinginan serta harapan masyarakat agar bisa menumbuhkan kepercayaan masyarakat yang merupakan modal utama untuk kelangsungan pembangunan bangsa.

Upaya dan strategi peningkatan kualitas pelayanan publik, lanjut dia, harus dilakukan secara kontinu dengan memperhatikan perubahan dan perkembangan kebutuhan sosial, ekonomi dan budaya masyarakat.

“Implementasi dari permasalahan tersebut, harus ada perubahan secara signifikan, dari yang berbelit-belit, lamban, tidak ramah, dan sarat pungutan liar, menjadi pelayanan publik yang moder, bersih, efisien, dan dinamis yang dapat menjawab kebutuhan juga harapan masyarakat,” imbuh dia.

Kabid Perencanaan dan Pengendalian Penanaman Modal (P3M), Tati Suharyati, menambahkan, peningkatan kualitas pelayanan publik itu sangat penting bagi masyarakat. Solusi yang ditawarkan oleh Pemkab Bandung dengan keberadaannya Mall Pelayanan Publik (MPP) Sabilulungan, yang rencana akan dilakukan launching di bulan Pebruari 2021 nanti. Sebagai langkah strategis dalam rangka perbaikan dan peningkatan kualitas.

Baca Juga :  Kecelakaan Tragis di Stasiun Andir: Dua Orang Tewas, Lokomotif Aman

“MPP ini dibangun Pemkab Bandung berdasarkan Perbup no 45 tahun 2020, tentang penyelenggaraan Mall Pelayanan Publik,” jelas Tati.

Tati menerangkan, tujuan MPP ini adalah untuk memberikan kemudahan, kecepatan, keterjangkauan, keamanan, dan kenyamanan kepada masyarakat dalam memberikan kemudahan.

Selain itu, dikemukan dia, MPP Sabilulungan memadukan pelayanan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Pusat, Pemda, BUMN, BUMD, dan swasta dalam satu tempat atau gedung yang sama.

“MPP akan semakin memberikan kemudahan akses kepada masyarakat dalam kemudahan penyelenggaraan perizinan, adninistrasi kependudukan, keimigrasian, kepolisian, pajak, retribusi, juga layanan informasi lainnya pengaduan dan konsultasi,” pungkas Tati. @qia.

Baca Berita Menarik Lainnya :