VISI.NEWS | BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung kembali menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan ekonomi kreatif (ekraf) di wilayahnya. Hal ini dibuktikan dengan diraihnya penghargaan Anugerah Program Ekonomi Terpuji kategori Aksesibilitas Sistem Informasi Ekonomi Kreatif pada ajang Detik Jabar Award 2024 yang digelar di Grand Ballroom Trans Luxury Hotel, Rabu (17/7/2024).
Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas konsistensi Pemkot Bandung dalam mewadahi masyarakat untuk berinovasi dan berkembang di bidang ekonomi kreatif. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Direktur Transmedia Latif Harnoko dan diterima oleh Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono yang diwakili oleh Pj Sekretaris Daerah Kota Bandung, Dharmawan.
Upaya Pemkot Bandung dalam Mengembangkan Ekraf
Dharmawan menyampaikan rasa terima kasih atas penghargaan yang diberikan dan menyatakan bahwa hal tersebut akan menjadi motivasi bagi Pemkot Bandung untuk terus meningkatkan layanan dan program pemerintah dalam mendukung industri kreatif.
Berbagai terobosan sistem informasi telah diluncurkan oleh Pemkot Bandung untuk memberikan kemudahan bagi para pelaku usaha ekraf. Salah satu contohnya adalah Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 132 Tahun 2022 tentang Sistem Informasi Ekonomi Kreatif Kota Bandung. Perwal ini menjadi payung regulasi bagi lahirnya aplikasi-aplikasi yang mendukung ekonomi kreatif di Bandung.
Salah satu aplikasi tersebut adalah Patron Aplikasi Ekonomi Kreatif Berkelanjutan (Patrakomala) yang dapat diakses di laman patrakomala.disbudpar.bandung.go.id. Portal informasi ini memuat pemetaan ekosistem ekonomi kreatif di Kota Bandung, dan menjadi salah satu langkah Pemkot Bandung untuk memberikan solusi dalam menghimpun informasi dan data dari seluruh pelaku ekonomi kreatif di 17 subsektor ekonomi kreatif.
Melalui laman Patrakomala, masyarakat bisa mendapatkan informasi kontak 3.943 Pelaku Ekonomi Kreatif yang tersebar di 30 kecamatan Kota Bandung. Selain itu, laman ini juga terus berkembang dan kini menjadi wadah informasi terkini seputar kegiatan dan seluk beluk ekonomi kreatif di Kota Bandung.
Upaya Lain Pemkot Bandung dalam Mendukung Ekraf
Selain Patrakomala, Pemkot Bandung juga menyediakan layanan lain untuk mendukung ekraf, seperti:
- Sistem Informasi Kewirausahaan yang Terintegrasi (Sirkuit): Platform ini dapat diakses di laman sirkuit.bandung.go.id. Para pengusaha UMKM bisa mendaftarkan produknya, sekaligus bisa mendapatkan surat keterangan untuk memperoleh Hak Kekayaan Intelektual (HKI).
- Pengurusan legalitas usaha: Pemkot Bandung menyediakan layanan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) secara gratis di Mall Pelayanan Publik Kota Bandung atau melalui Mobil Sakedap (Sarana Anjungan Kemudahan Perizinan) yang menjangkau sampai ke 30 Kecamatan di Kota Bandung.
- Pasar Kreatif Bandung: Agenda tahunan ini menjadi wadah bagi para pelaku ekonomi kreatif untuk memasarkan produk-produk terbaiknya. Pada tahun 2024, Pasar Kreatif Bandung telah menghasilkan omzet mencapai Rp5 miliar dari tiga gelaran awal.
- Keterlibatan dalam berbagai acara: Para pelaku ekonomi kreatif juga dilibatkan dalam berbagai acara besar di Bandung, seperti Asia Afrika Festival.
Penghargaan Detik Jabar Award 2024
Detik Jabar Award 2024 merupakan ajang penghargaan untuk figur, komunitas, dan program di Jawa Barat yang inspiratif, inovatif, kreatif, berprestasi, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Penghargaan ini diberikan kepada 23 tokoh, institusi, dan komunitas yang telah memenuhi kriteria, yaitu inovasi, kreativitas, inspiratif, dampak, dan keaktifan.
Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi kepada mereka yang telah berkontribusi dalam pembangunan Jawa Barat. “Apresiasi ini kepada mereka yang melakukan kerja untuk masyarakat dan daerah yang memeberikan inovasi serta terobosan di Jawa Barat. Ini adalah bentuk pengakuan dan apresiasi kami dalam mendorong pembangunan di Jawa Barat,” ujar Alfito
@maulana