VISI.NEWS – Pemerintah Kota Pekalongan akhirnya dapat bernapas lega selama hampir dua tahun ini Covid-19 melanda dan selalu ada kasus setiap harinya. Tercatat per 20 Oktober 2021 Kota Pekalongan dikabarkan dengan berita menggembirakan yakni di Kota Pekalongan sudah tak ada kasus lagi. Namun ini tak boleh menjadikan warga Kota Pekalongan abai, tetap terapkan protokol kesehatan.
Hal ini diungkapkan Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid SE saat diwawancarai di Taman Kuripan Kota Pekalongan, Jumat (22/10/2021). “Kota Pekalongan sudah nol kasus Covid-19 dan kegiatan berjalan normal, tapi kita tidak boleh lengah pasalnya ada varian baru Covid-19. Mudah-mudahan tak sampai masuk kemari,” tutur Aaf.
Menurut Aaf meskipun Kota Pekalongan sudah nol namun daerah sebelah Kota Pekalongan masih ada kasusnya. “Ditambah lagi kemungkinan klaster sekolah bisa terjadi. Tetap jaga kondusivitas dengan tetap menerapkan prokes,” kata Aaf.
Disebutkan Aaf bahwa untuk meningkatkan herd imunity dengan vaksin, ia sudah rapat koordinasi dengan gugus tugas merencanakan strategi percepatan vaksinasi kita target vaksin. “Saat ini capaian vaksinasi di Kota Pekalongan 67%. Ini harus kita tingkatkan. Harusnya Kota Pekalongan sudah masuk level 1 karena tak ada kasus lagi namun karena capaian vaksinasi yang masih rendah Kota Pekalongan level 3,” terang Aaf.
Lanjut Aaf menyampaikan bahwa Kota Tegal capaian vaksinasi ya bisa 90% artinya masyarakatnya betul-betul ingin segera entas dari Covid-19. “Maka dari itu, warga Kota Pekalongan yang belum vaksin agar segera vaksin,” tukas Aaf. @Hzul