VISI.NEWS – Pengamanan pendaftaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), 4 – 6 September 2020, Polresta Bandung menurunkan ratusan personel.
Kapolresta Bandung Kombespol Hendra Kurniawan mengatakan Sebanyak 250 personel diturunkan untuk pengamanan di kantor KPU. Pengamanan ini untuk rangkaian penerimaan pendaftaran paslon yang akan mendaftar ke KPU Kabupaten Bandung.
“Sebagaimana informasi yang diterima, kemungkinan semua paslon akan mendaftar ke KPU Besok, jumat (4/9). Bagus hari Jumat, Jumat hari berkah sehingga niatnya pun bagus. Semoga kita bisa mengawal dengan baik. Guna mengantisipasi itu, salah satunya kita melakukan operasi miras ,” ucap Hendra kepada wartawan usai acara pemusnahan minuman keras yang dilaksanakan di halaman parkir SIM Mapolresta Bandung. Kamis (3/9).
Menurut Hendra, salah satu indikasi keberhasilan dalam pemilihan kepala daerah salah satunya saat ini adalah tidak ada kluster baru terkait corona.
Oleh karena itu, lanjut Hendra, pengamanan saat pendaftaran akan ada dibagi 3 zona, yakni zona inti, zona ruang tunggu, dan zona Luar.
Kata Hendra zona inti, ruangan ini hanya boleh diisi oleh pasangan calon dan diantar dengan diwakili oleh dua orang yang berasal dari perwakilan partai pengusung.
Kemudian yang kedua adalah zona tunggu, untuk para parpol pengusung. Sedankan yang ketiga adalah zona luar, yaitu di luar kantor KPU yang merupakan zona untuk para simpastisan atau massa yang mengantar paslon.
“Dibaginya zona tersebut guna menghindari kerumunan dan mencegah agar tidak terjadi kluster baru wabah corona,” tegasnya.
Hendra menambahkan setelah rangkaian pendaftaran sampai pada nantinya yakni penetapan calon, jajarannya akan melakukan pengamanan terhadap kantor parpol dan kediaman para calon tersebut.
“Beberapa personel akan ditempatkan untuk pengamanan di kantor parpol pengusung. Selain itu juga personel akan disiagakan di kediaman pasangan calon,” pungkasnya. @yus
