VISI.NEWS | BANDUNG – Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, menegaskan bahwa peringatan 69 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) merupakan upaya bersama untuk membangun bangsa-bangsa di benua Asia dan Afrika. Hal ini disampaikan Bambang dalam rangkaian acara peringatan KAA pada Sabtu, 6 Juli 2024. Peringatan ini diselenggarakan pada 6—7 Juli 2024 di sekitar Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga.
“Kita bukan saja mengenang sejarah, namun, bagaimana kita menyongsong masa depan. Ini salah satu upaya membangun Asia Afrika dengan potensi yang kita punya,” ujar Bambang.
Selain itu, peringatan 69 tahun KAA juga disebut sebagai ajang ‘pemanasan’ menjelang peringatan 70 tahun KAA yang akan berlangsung pada 2025 mendatang. Gelaran 10 tahunan perayaan KAA selalu menjadi hajat besar bagi warga benua Asia dan Afrika. Pada gelaran 2015, rangkaian peringatan KAA berlangsung sangat meriah dan masih melekat di ingatan.
Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, mengapresiasi upaya Pemkot Bandung dalam menggelar peringatan 69 tahun KAA. Meskipun digelar di tengah hujan, kata Bey, acara ini tetap berlangsung meriah. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Kota Bandung, wisatawan, dan para delegasi negara sahabat yang hadir. Bey berharap seluruh hadirin pada kegiatan ini berbahagia.
“Acaranya meriah. Kami rasa masyarakat menikmati acara ini. Di sini, kita mengingatkan kita bersatu dalam kebudayaan yang berbeda. Kita ingatkan lagi poin dalam Dasasila Bandung,” kata Bey.
Sementara itu, Dirjen Informasi dan Diplomasi Publik, Kementerian Luar Negeri RI, Siti Nugraha Mauludiah, menyebut semangat KAA dari Bandung pada 1955 masih sangat relevan dengan kondisi dunia saat ini. Ia juga menyatakan bahwa pekerjaan rumah bangsa Asia dan Afrika saat ini termasuk menghadirkan kemerdekaan yang utuh bagi seluruh bangsa di Asia dan Afrika.
“Ada lebih dari 27 perwakilan delegasi negara. Kami naik Bandros dan berkeliling di Kota Bandung. Kami rasa, spirit Bandung 1955 (KAA) masih relevan dengan hari ini,” ujar Siti.
“Kami mendorong semua negara Asia dan Afrika mendapatkan kemerdekaannya. PR kita salah satunya agar Palestina mendapatkan kemerdekaan sepenuhnya. Indonesia akan tampil paling depan,” tuturnya.
@uli