Ketua Komisi A DPRD Kab. Bandung dari Fraksi PDI Perjuangan, Erwin Gunawan bersama isteri./visi.news/ki agus. VISI.NEWS — Harus ada sikap bijak dalam mengelola tatanan alam dan lingkungan dan membutuhkan kinerja nyata bukan hanya perencanaan untuk menanggulangi permasalahan lingkungan dan alam.
Ketua Komisi A DPRD Kab. Bandung dari Fraksi PDI Perjuangan, Erwin Gunawan, mengharapkan kepada semua pihak bisa bersinergi dalam menangani masalah kerusakan lingkungan. Sebab dari kerusakan tersebut bisa menyebabkan dampak terjadinya bencana yang akan dirasakan masyarakat.
“Salah satu upaya yang signifikan, adalah bagaimana kita semua mempunyai rasa cinta terhadap lingkungan, dan mempunyai rasa tanggung jawab untuk menjaga kelestariannya,” katanya di Pameungpeuk, Rabu (20/1/2021).
Dia mengakui, sebagai wakil rakyat mempunyai beban moral terhadap permasalahan yang terjadi saat ini. Untuk itu dia mengimbau kepada masyarakat untuk lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap segala kemungkinan yang akan bisa terjadi sewaktu-waktu.
Sementara fungsi Satgas Siaga Bencana pun diharapkan dia bisa bekerja dengan maksimal. Selalu melakukan sosialisasi dan melakukan pengawasan ke setiap wilayah yang diindikasikan rawan bencana. Itu menurutnya merupakan salah upaya yang bisa dilakukan tanpa harus mengandalkan anggaran atau pencairan.
Selanjutnya dengan memanfaatkan lahan kosong melalui penanaman pohon serta membersihkan selokan juga sungai dari sampah-sampah, dengan melibatkan masyarakat sebagai bentuk kepedulian terhadap masa depan lingkungan.
“Saya meyakini rasa kegotong royongan masyarakat Kabupaten Bandung masih sangat kuat. Termasuk rasa persatuan dan kesatuannya yang terbina harmonis, maka tidak akan terjadi kesulitan dalam menumbuhkan rasa cinta terhadap lingkungannya,” ujar dia.
Dia menambahkan, potensi kebersamaan tersebut sebenarnya merupakan sebuah pertahanan kuat untuk melestarikan lingkungan. Namun implementasinya dalam melakukan pembenahan kerusakan lingkungan ada keterlibatan langsung masyarakat. Dengan tujuannya bisa tumbuh rasa tanggung jawab menjaga pelestariannya.
Tidak ada kata terlambat untuk berbenah dan melakukan perbaikan, lanjut dia, selama ada keinginan untuk melakukan kebaikan untuk kepentingan semua pihak. Mungkin saat ini bisa diprioritaskan penanaman pohon di lahan kosong serta membersihkan sampah.
“Insya Alloh alam dan lingkungan akan terjaga. Demikian pula dengan stabilisasi ekosistemnya,” pungkasnya. qia.
