VISI.NEWS | BANDUNG – Pertumbuhan Bisnis UMKM Q1-2024 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk telah mempublikasikan Indeks Bisnis UMKM Q1-2024 dan Ekspektasi Q2-2024. Pada Q1-2024, pertumbuhan bisnis UMKM masih berlanjut, tercermin dari Indeks Bisnis UMKM yang mencapai level 102,9. Faktor pendorongnya meliputi panen raya tanaman bahan makanan, kenaikan harga barang dan jasa, serta kampanye pemilu 2024.
Optimisme Pelaku UMKM Meski melambat, pelaku UMKM tetap optimis menyambut kuartal II 2024. Indeks Bisnis UMKM Q1-2024 berada di atas ambang batas 100, menunjukkan keyakinan pebisnis UMKM terhadap prospek perekonomian pada (22/05/2024).
Faktor Penyebab Melambatnya Ekspansi Beberapa faktor yang menyebabkan melambatnya ekspansi bisnis UMKM antara lain pelemahan daya beli masyarakat, keterlambatan panen raya di beberapa daerah akibat El-Nino, normalisasi permintaan setelah perayaan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Nataru, serta persaingan ketat dari pebisnis online dan peritel modern. Waktu operasi yang terbatas selama bulan puasa juga memengaruhi usaha restoran dan warung.
Sektor UMKM yang Mencatat Ekspansi Hampir semua sektor UMKM mencatat ekspansi usaha dibandingkan Q1-2024, kecuali sektor transportasi. Sektor pertambangan dan penggalian mengalami pertumbuhan tertinggi karena permintaan air bersih dan gas. Sektor pertanian juga mengalami ekspansi berkat kenaikan harga jual dan panen raya. Selain itu, sektor industri pengolahan, perdagangan, dan hotel/restoran juga mengalami peningkatan aktivitas usaha.
Prospek Perekonomian yang Membaik Meskipun melambat, prospek perekonomian dinilai semakin membaik dan memberikan peluang tinggi bagi pebisnis UMKM. Optimisme pelaku UMKM pada kuartal II 2024 menunjukkan ketahanan sektor ini dalam menghadapi tantangan.
Pentingnya Adaptasi dan Inovasi Dalam menghadapi perubahan dan ketidakpastian, pelaku UMKM perlu terus beradaptasi dan berinovasi. Meskipun ekspansi melambat, tetap ada peluang untuk berkembang dengan strategi yang tepat dan memanfaatkan tren pasar yang relevan.
@MAULANA
