Search
Close this search box.

Pilkada Kab. Bandung 2024: Adu Kuat Sugih dan Sahrul di Golkar, Siapa yang Lolos ?

H. Sugianto (Haji Sugih) dan Sahrul Gunawan. /visi.news/dok

Bagikan :

VISI.NEWS | BANDUNG – Partai Golkar menyiapkan dua nama untuk kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2024 di Kabupaten Bandung. Kedua kader terbaik Golkar tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Bandung H. Sugianto dan Wakil Bupati Sahrul Gunawan.

Lantas siapa yang akan lolos?

Dari kalangan grasroot, nama politisi yang dikenal dengan panggilan Haji Sugih ini sangat kuat dukungannya. “Hampir semua PK Golkar di Kabupaten Bandung mendukung Haji Sugih untuk melawan Dadang Supriatna. Golkar masih punya basis massa yang kuat untuk melawan incumben,” ungkap seorang pengurus PK Golkar yang meminta tidak disebutkan namanya kepada VISI.NEWS, Selasa (28/5/2024).

Dukungan terhadap Haji Sugih, katanya, selain dianggap cukup matang dalam berpolitik juga sangat memahami permasalahan yang ada di Kabupaten Bandung. “Kalau soal kemampuan Haji Sugih tidak bisa diragukan lagi, ia paling layak menjadi Bupati Bandung periode 2024-2029,” katanya.

Sedangkan menurut pengamat politik Dr. Ujang Komarudin, Sahrul Gunawan lebih layak diajukan Golkar untuk Pilkada Serentak 2024. “Golkar kalau ingin merebut kembali kursi nomor satu di Kabupaten Bandung harus ada figur yang popularitas maupun elektabilitasnya tinggi, Sahrul Gunawan salah satunya. Terlebih hasil Pileg kemarin raihan kursi di parlemennya menurun, jadi harus ada figur mengungkit lagi, kalau tidak Golkar akan kehilangan figur di elit politik Kabupaten Bandung,” ungkapnya kepada VISI.NEWS, Selasa pagi.

Doktor politik dari Universitas Indonesia (UI) dan dosen tetap di Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) ini mengatakan, masih sulit memastikan siapa yang akan direkomendasi partai ini untuk maju sebagai calon bupatinya. “Tapi tradisinya, Partai Golkar itu punya parameter-parameter, salah satunya hasil survei. Kalau hasil surveinya tinggi bisa berpeluang walaupun belum jadi jaminan akan direkomendasi oleh ketua umum,” ungkap pendiri Indonesia Political Review (IPR) ini.

Baca Juga :  Truk Menabrak Kendaraan di GT Ciawi Melaju di Atas Batas Kecepatan

Sedangkan politisi senior Partai Golkar Kabupaten Bandung H. Deding Ishak menilai partainya yang paling demokratis dan terbuka dalam menentukan figur calon kepala daerah. “Golkar itu sudah ada mekanismenya, tinggal bagaimana effort dari kedua kandidat yang direkomendasikan ini bisa meraih simpati masa dan hasil surveinya bagus. Kedua-duanya merupakan kader terbaik, jadi siapa pun nanti yang direkomendasi pusat untuk maju sebagai Calon Bupati Bandung merupakan pilihan terbaik, dan harus didukung oleh semua kader partai,” pungkasnya.

@mpa

Baca Berita Menarik Lainnya :