VISI.NEWS | SUMEDANG – Penjabat (Pj) Bupati Sumedang, Yudia Ramli, mengapresiasi Pondok Pesantren Salafiyah Khaira Ummah yang telah turut berperan mendidik generasi muda dengan ilmu pengetahuan yang bersendikan Islam. Apresiasi tersebut disampaikan dalam acara Wisuda Haflah Miladiyyah ke-7, Haflah Khatmil Quran ke-3, dan Haflah Akhirussanah yang digelar di Pondok Pesantren Salafiyah Khaira Ummah, Kebonkalapa, Desa Margamukti, Kecamatan Sumedang Utara, pada Minggu (14/7/2024).
Dalam sambutannya, Pj Bupati Yudia Ramli menegaskan pentingnya peran pondok pesantren dalam membentuk karakter generasi penerus bangsa. “Ponpes Salafiyah Khaira Ummah telah berkontribusi melahirkan generasi-generasi Islam yang menjadi pewaris nabi dan membumikan Al Qur’an di Sumedang,” ujarnya. Ia juga menyatakan keyakinannya bahwa pesantren ini akan terus mencetak para penjaga kalam Allah yang tidak hanya menghafal secara lisan, tetapi juga memaknai dan meresapi Al Qur’an dengan hati dan pikiran serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Acara wisuda yang dihadiri oleh berbagai kalangan ini berlangsung khidmat dan penuh kebanggaan. Para wisudawan dan wisudawati terlihat bersemangat dan bangga menerima penghargaan atas prestasi mereka dalam menghafal Al Qur’an. Tidak hanya keluarga dan sanak saudara yang hadir, tetapi juga masyarakat sekitar yang ingin menyaksikan momen penting ini.
Wisuda Haflah Miladiyyah ke-7, Haflah Khatmil Quran ke-3, dan Haflah Akhirussanah ini merupakan bukti nyata dedikasi Pondok Pesantren Salafiyah Khaira Ummah dalam mendidik generasi muda. Acara ini tidak hanya sebagai perayaan keberhasilan para santri, tetapi juga sebagai momentum untuk mempererat silaturahmi antar masyarakat dan lembaga pendidikan Islam di Sumedang.
Pj Bupati Yudia Ramli juga mengajak seluruh masyarakat Sumedang untuk terus mendukung dan berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh pondok pesantren. Menurutnya, dengan dukungan penuh dari masyarakat, pondok pesantren akan semakin kuat dan mampu mencetak generasi yang unggul dalam ilmu agama dan ilmu pengetahuan.
Salah satu santri yang diwisuda, Ahmad Zainuddin, menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada seluruh pengajar dan pengurus pondok pesantren. “Saya merasa bangga dan bersyukur dapat menyelesaikan hafalan Al Qur’an di sini. Semua ini tidak lepas dari bimbingan ustadz dan ustadzah serta dukungan orang tua dan teman-teman,” ujar Ahmad dengan mata berbinar.
Dengan semangat dan antusiasme yang ditunjukkan oleh para santri dan dukungan dari pemerintah daerah, Pondok Pesantren Salafiyah Khaira Ummah diharapkan dapat terus berkontribusi positif dalam mencetak generasi muda yang berilmu, berakhlak mulia, dan siap menghadapi tantangan zaman.
@rizalkoswara
