VISI.NEWS | ACEH – Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Aceh XVII yang dilaksanakan di Kabupaten Aceh Timur dari tanggal 6 hingga 12 Juli 2024 telah memasuki hari keenam pelaksanaannya. Ajang dua tahunan ini secara resmi dibuka oleh Penjabat Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, dan diikuti oleh 2.847 atlet dari 23 kabupaten/kota se-Aceh. Antusiasme para peserta terlihat jelas sejak hari pertama pertandingan, dengan semangat dan persaingan yang ketat di setiap cabang olahraga yang dipertandingkan.
Pada Popda kali ini, sebanyak 16 cabang olahraga dipertandingkan, termasuk sepak bola, bulu tangkis, atletik, dan renang. Hingga menjelang hari terakhir, hampir semua cabang olahraga telah menyelesaikan pertandingan mereka, dan beberapa di antaranya sudah mencapai babak final. Para atlet berlomba-lomba menunjukkan kemampuan terbaik mereka untuk membawa pulang medali bagi daerah masing-masing.
Kota Banda Aceh sementara ini berhasil memimpin klasemen perolehan medali dengan mengumpulkan 16 medali emas, 10 medali perak, dan 18 medali perunggu. Kontingen yang dipimpin oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Banda Aceh, Reza Kamilin, tampil sangat dominan dalam beberapa cabang olahraga, seperti renang dan atletik. Keberhasilan ini tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kota Banda Aceh yang selalu menjadi langganan juara di ajang Popda.
Penjabat Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh peserta dan panitia yang telah bekerja keras menyukseskan acara ini. Dalam pidatonya, ia menekankan pentingnya sportivitas dan semangat juang yang tinggi dalam setiap pertandingan. “Popda bukan hanya ajang untuk meraih prestasi, tetapi juga untuk membangun karakter dan persaudaraan antar pelajar di Aceh,” ujarnya.
Selain pertandingan olahraga, Popda Aceh XVII juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan pendukung, seperti pameran produk lokal dan bazar makanan. Kegiatan ini diadakan untuk memberikan hiburan dan pengalaman berbeda bagi para peserta dan penonton. Dukungan dari masyarakat setempat juga sangat terlihat, dengan banyaknya warga yang datang untuk menyaksikan pertandingan dan memberikan semangat kepada para atlet.
Salah satu cabang olahraga yang menjadi sorotan adalah sepak bola, di mana pertandingan final akan mempertemukan dua tim kuat, yaitu Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Barat. Kedua tim ini memiliki sejarah persaingan yang panjang dan selalu menyajikan pertandingan yang menarik. Para penonton tentunya tidak sabar untuk melihat siapa yang akan keluar sebagai juara di cabang bergengsi ini.
Dengan berakhirnya Popda Aceh XVII, diharapkan akan lahir atlet-atlet muda berbakat yang bisa membawa nama Aceh ke kancah nasional dan internasional. Popda bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga wadah untuk menggali potensi dan mengembangkan bakat para pelajar di bidang olahraga. Semangat yang ditunjukkan oleh para atlet muda ini menjadi harapan bagi masa depan olahraga Aceh yang lebih gemilang.
@rizalkoswara
