VISI.NEWS | PANGALENGAN – Ibu-ibu yang hadir di GOR Desa Banjarsari, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Rabu (18/10/2023) siang, diajak menikmati “makan rujak” saat cuaca sedang panas-panasnya.
Para ibu yang memadati GOR tersebut, diminta Rani Razak untuk melihat gambar sepiring rujak yang ditampilkan di slide, kemudian mereka semua diminta untuk menutup matanya.
“Bayangkan ibu-ibu, di depan ibu-ibu ada sepiring rujak. Bayangkan ibu-ibu mengambil potongan nanas, kemudian dimasukkan ke dalam mulut. Rasa asam dan manisnya akan memenuhi kerongkongan Anda. Lalu ibu-ibu memakan pepaya yang manis dan lembut. Kemudian mengambil potongan buah setengah matang, dicoelkan juga garam lalu dimasukkan ke mulut ibu-ibu. Bagaimana bu?, ” ungkapnya.
Sensasi makan rujak itu diungkapkan Rani Razak Noeman, Ketua Gerakan Bandung Cinta Keluarga dalam talk show “Parenting Cerdas anak Sukses”. Menurut Rani, yang juga Ketua WAJAR (Wanita Aktif Jaringan Ganjar) & Komunitas Cinta Keluarga ini, seperti itulah pembentukan karakter anak harus dilakukan para orang tua.
“Ibu bisa meneteskan air liur karena membayangkan rujak yang tidak ada, itu artinya, otak manusia bisa dimanipulasi. Sekarang coba bayangkan apa yang bisa terjadi pada otak anak Anda. Mereka belum sepenuhnya mengerti logika, jika otak mereka dimanipulasi dengan cara yang salah, akan salahlah pandangan hidupnya,” ungkap wanita 62 tahun yang penampilannya lebih muda dari usianya ini.
Rani mencontohkan, anak-anak yang kecanduan game berbau kekerasan yang bisa mendorong akai kekerasan seperti yang ditontonnya di Mobile Legends. Senjata yang mereka gunakan pun, berupa senjata tajam ukuran panjang sama dengan yang ada di game yang biasa mereka tonton itu.
“Anak-anak ini akan percaya bahwa untuk mendapatkan poin dalam kehidupan mereka, mereka harus tega berbuat jahat. Lingkunganlah yang akan berperan aktif membentuk karakter anak dan rumah sebagai lingkup lingkungan terkecil menjadi tempat utama untuk pembentukan itu,” ungkapnya
Katanya, setiap orangtua pasti memiliki kemampuan untuk membentuk karakter anaknya. Namun agar kemampuan itu maksimal, ada caranya. Pertama, orangtua harus mempelajari ilmu parenting. Ayah dan ibu juga harus mempunyai misi yang sama dan tanggung jawab masing-masing sesuai kesepakatan. Lalu, orang tua juga harus mempelajari tumbuh kembang otak anak berdasarkan tahapan usia. Dengan mengetahui tahapan itu, orang tua akan tahu cara tepat menstimulasi otak anak mereka.
Ditengah seminar Rani Razak sebagai Ketua WAJAR juga menggambarkan bahwa keluarga Capres Ganjar Pranowo adalah keluarga yang harmonis
Di akhir talk show, Rani Razak memberikan kuis berupa 10 pertanyaan dan para pemenangnya mendapat hadiah langsung dari Alumni ITB Sobat Ganjar Pranowo (AIS GP).
@mpa
