VISI.NEWS | SULAWESI – Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPH-Bun) di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) terpaksa mengalami refocusing anggaran akibat tekanan utang yang signifikan yang dihadapi oleh Pemerintah Provinsi tersebut. Refocusing anggaran ini dilakukan dalam upaya untuk menyehatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sulsel yang terdampak oleh kewajiban pembayaran utang yang cukup besar.
Imran Jausi, Kepala Dinas TPH-Bun Sulsel, mengonfirmasi bahwa langkah ini merupakan respons terhadap kondisi keuangan yang menuntut Pemprov Sulsel untuk mengalokasikan dana secara lebih cermat Minggu (23/6/2024). Menurut Jausi, refocusing anggaran adalah bagian dari strategi untuk memprioritaskan pengeluaran dan mengelola sumber daya dengan lebih efektif, demi memastikan kelancaran pembayaran utang dan menjaga stabilitas keuangan daerah.
Sebagai hasil dari keputusan tersebut, Dinas TPH-Bun Sulsel harus melakukan penyesuaian dalam program-program yang sedang atau akan dilaksanakan. Prioritas utama saat ini adalah memastikan bahwa kegiatan yang mendukung sektor tanaman pangan, hortikultura, dan perkebunan tetap dapat berjalan dengan optimal meskipun dengan pengeluaran yang lebih terkontrol.
Keputusan refocusing anggaran ini juga berdampak pada berbagai aspek operasional Dinas TPH-Bun Sulsel, termasuk pengurangan anggaran untuk pengadaan barang dan jasa serta penundaan beberapa program yang tidak mendesak. Imran Jausi menegaskan bahwa meskipun ada penyesuaian anggaran, komitmen untuk mengembangkan sektor pertanian dan perkebunan di Sulsel tetap menjadi prioritas utama.
Sementara itu, reaksi dari berbagai pihak terkait dengan refocusing anggaran ini bervariasi. Beberapa pihak menyayangkan dampaknya terhadap program-program pengembangan pertanian yang telah direncanakan sebelumnya, sementara yang lain menganggap langkah ini sebagai langkah yang bijak dalam menghadapi tantangan keuangan yang kompleks.
Di tengah situasi ini, Dinas TPH-Bun Sulsel berupaya untuk tetap menjaga kualitas layanan kepada masyarakat petani dan pelaku usaha di sektor pertanian. Mereka juga berharap bahwa dengan langkah refocusing anggaran ini, kondisi keuangan Pemprov Sulsel dapat membaik secara bertahap sehingga pembangunan sektor pertanian dapat dilanjutkan dengan lebih stabil dan berkelanjutan.
Dengan demikian, refocusing anggaran yang diterapkan pada Dinas TPH-Bun Sulsel merupakan respons yang strategis dalam menghadapi tantangan keuangan yang dihadapi oleh Pemprov Sulsel, dengan tujuan utama untuk memastikan kelancaran pembayaran utang dan memulihkan kesehatan fiskal daerah dalam jangka panjang.
@rizalkoswara