VISI.NEWS | BANDUNG – Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Jawa Barat bekerjasama dengan RMI Kabupaten Bandung mendorong pesantren untuk meningkatkan branding melalui website dan media sosial.
Dalam acara yang digelar pada Rabu (26/6/2024), KH. Abdurohman S.Pd., Ketua PW RMI Jawa Barat, menekankan pentingnya pesantren mengikuti arus perubahan informasi yang semakin masif.
“Pesantren dalam era keterbukaan, dan arus informasi yang begitu masif, selayaknya harus bisa mengikuti arus perubahan yang terjadi, dan untuk itu, pesantren harus bisa membranding keberadaannya, agar masyarakat khususnya generasi muda, bisa langsung mengenali pesantren yang ada, langsung dari media sosial yang biasa mereka gunakan,” ungkap KH. Abdurohman.
Acara tersebut bertempat di Pesantren Al-Mukhlis, Desa Nagrak, Kecamatan Cangkuang. PW RMI NU Jawa Barat dan RMI PCNU Kabupaten Bandung mengadakan roadshow ke beberapa pesantren untuk mensosialisasikan peningkatan literasi digital pesantren dengan tema, “Optimalkan peran Website, media sosial, Media Center Pesantren sebagai branding Marketing Pesantren.”
Ketua RMI PCNU Kabupaten Bandung, H. Budi Faizal Farid, menjelaskan bahwa roadshow ini telah dilakukan di tujuh pesantren, dan Pesantren Al-Mukhlis adalah lokasi ketujuh. “Adapun silaturahmi ke pesantren dan ke para kiai, untuk ikut mensosialisasi juga program RMI Kabupaten Bandung, di antaranya Program Santri Migran Preneur Jepang Bedas, Oneday Pesantren One Paranje, Digitalisasi Pondok Pesantren, serta Smart Haji dan Umroh,” jelas H. Budi Faizal Farid.
Selain itu, H. Budi Faizal juga menyampaikan dukungan terhadap Kang Dadang Supriatna untuk maju kembali sebagai bakal calon Bupati periode kedua. “Safari kami ini juga adalah diamanahi hasil Muskercab PCNU Kabupaten Bandung, bahwa sanya PCNU Kabupaten Bandung sangat mendukung kader terbaiknya Kang Dadang Supriatna, untuk maju kembali sebagai bakal calon Bupati periode kedua, dan untuk itu, kita semua siap mensukseskan dan mendukungnya,” ungkapnya.
Perwakilan keluarga besar Pesantren Al-Mukhlis, KH. Abi H. Valhan, menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan dari RMI NU yang telah menunjuk PP Al-Mukhlis sebagai tuan rumah kegiatan program sosialisasi literasi digital pesantren ini. Sementara itu, Sekjen PCNU Kabupaten Bandung, KH. Imron Rosadi, menegaskan pentingnya pesantren memanfaatkan kemajuan komunikasi agar tetap eksis di masa depan. “Pesantren harus sudah memanfaatkan arus kemajuan komunikasi, sebab seiring dengan perkembangan zaman, pesantren semuanya harus siap bertransformasi mengikuti alur perubahan zaman, karena itu kunci bisa terus memiliki eksistensi ke depannya,” ungkap KH. Imron Rosadi.
Kasi PD Pontren Kabupaten Bandung, H. Ending Syaripudin, mengingatkan para pemilik pesantren untuk aktif melakukan pendataan dan memastikan pesantrennya memiliki legalitas formal dari Kementerian Agama, yang masa berlakunya harus diperpanjang setiap lima tahun sekali.
@bambang melga
