VISI.NEWS | MAJALAYA, KAB. BANDUNG – RSUD Majalaya menangani temuan bayi berusia 4 hari. Bayi berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan seorang warga Desa Sangiang, Kec. Cicalengka, Kab. Bandung, di halaman rumahnya.
Kepala Instalasi Gawat Darurat RSUD Majalaya, Dr. Erwin Oktaviadi mengatakan, Jumat (3/2/ 2023) pihaknya telah menerima bayi laki-laki berumur 4 hari dan belum diketahui identitasnya.
“Bayi itu tiba kurang lebib pukul 16.00 WIB, ke IGD rumah sakit, bersama petugas Puskesmas Cicalengka, dan memang awalnya sudah ada koordinasi antarkepala puskesmas dan dokter di sini bahwa akan mengirim seorang pasien bayi laki-laki tanpa identitas yang diketahui oleh warga di halaman rumahnya,” ujarnya kepada VISI.NEWS, Rabu (8/2/2023).
Ia mengatakan, saat diterima petugas RSUD Majalaya kondisi bayi tersebut dalam problem di pernafasan.
“Dan tubuhnya itu kuning. Kalau bahasa medisnya Ikterik Neonatorum, setelah itu kami lakukan tindakan dan langsung pengecekan lebih lanjut di ruang perawatan bayi, setelah itu pemberian terapi sesuai kebutuhan pasien,” ujarnya.
Masih kata Dr.Erwin, yang menyebabkan bayi kuning itu adalah bilirubin di dalam darah.
“Untuk mengurangi kadar bilirubin di dalam darah pasien kami lakukan fototerapi dan sebenarnya kalau bilirubin semakin tinggi, bisa menembus sampai otak dan kerusakan sel darah merah (kelainan darah), penyakit hati maupun empedu (termasuk batu empedu dan tumor/kanker). Jika tidak ditangani, bilirubin yang tinggi akan menjadi racun dan merusak jaringan bagi otak, hati, dan saraf, sangat berbahaya bagi bayi tentunya,” katanya.
Lebih lanjut dirinya mengatakan bahwa setelah dirawat secara intensif, bayi tersebut dinyatakan sudah normal dan sehat kembali .
“Alhamdulillah bayi tersebut selama dirawat beberapa hari dan ditangani pihak RSUD Majalaya, bisa terselamatkan dengan baik dan aman,” ungkapnya.
Informasi yang diterima VISI.NEWS, saat ini bayi tersebut telah diserahkan oleh pihak RSUD Majalaya kepada pihak Polsek Rancaekek, melalui Bhabinkamtibmas Desa Sangiang, Koramil Rancaekek melalui Babinsa Sangiang, dan dari Pemerintah Desa Sangiang. @gvr