VISI.NEWS | CIPARAY – Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung Selatan (RSMBS), sebelumnya ditargetkan bisa beroperasi pada awal tahun 2023. Hal itu dikatakan Direktur RSMBS, Dr. Ade Lesmana saat peresmian yang dihadiri langsung ketua Pimpinan Pusat Muhamadiyah Prof. Dr. Haedar Nasir, Wakil Presiden ke 10 & 12 HM Jusuf Kalla, Pimpinan Pusat Aisyiah, Hj Siti Noordjanah Djohantini, Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo, Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak, Danjen Koppasus Mayjen TNI Iwan Setiawan, Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil, Bupati Bandung H.M. Dadang Supriatna dan tokoh nasional dan daerah lainnya, November 2022 lalu.
Tetapi hingga kini, pantauan VISI.NEWS pada Sabtu (15/4/2023), rumah sakit yang terletak di Jalan Raya Laswi, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung itu, tidak ada tanda-tanda mulai beroperasi. Gerbang masuk dan keluar rumah sakit tersebut masih dihalang portal.
“Katanya akan bisa digunakan awal tahun, saya sama keluarga mau berobat jauh-jauh datang ke sini, ternyata masih belum buka. Padahal saya baca di berita-berita, awal tahun sudah bisa beroperasi, sekarang tepatnya bulan ke 4 tahun 2023, masih tidak ada tanda-tanda bisa digunakan,”.
ujar Agus Dahlan, seorang warga Kabupaten Bandung yang kebetulan datang ke lokasi rumah sakit tersebut.
Humas Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Adam ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa sampai hari ini persiapan operasional masih dilakukan. ” Kemarin baru visitasi dari Dinkes, sedang dalam proses keluar izin operasional,” ujarnya kepada VISI.NEWS.
Ia mengatakan bahwa membangun rumah sakit itu tidak bisa instan, ada proses dan tahapan hingga rampung. “Bangun RS memang tidak mudah ya, prosesnya panjang, ” katanya.
Lebih lanjut dikatakan Adam, ia tidak punya wewenang untuk menjelaskan lebih detailnya, mungkin Direktur RSMBS bisa menjelaskan. “Tapi, ya mungkin karena ada kesibukan, tapi insyaAllah target setelah lebaran beroperasi, doakan saja,” pungkasnya.
Pihak rumah sakit sendiri ketika akan dikonfirmasi mengenai hal tersebut sangat sulit dihubungi. Direktur RSMBS, Dr. Ade Lesmana, saat dihubungi via Whats App tidak ada jawaban, pun saat didatangi langsung ke RSMBS belum bisa dihubungi.@gvr