Search
Close this search box.

SD dan SMP di Garut Akan Mulai Belajar Tatap Muka Mulai September

Bupati Garut, Rudy Gunawan./visi.news/zaahwan aries

Bagikan :

VISI.NEWS – Menyusul akan segera dilaksankannya kegiatan belajar secara tatap muka oleh sekolah tingkat SMA dan SMK di Kabupaten Garut, Jawa Barat, mulai tanggal 18 Agustus, sekolah tingkat SD dan SMP pun akan mulai melaksankan hal yang sama mulai September 2020 nanti.

Selain bisa meningkatkan kualitas pembelajaran, cara seperti ini juga diharapkan bisa meringankan beban orang tua yang selama ini sudah sering mengeluh karena kerepotan dengan sistem pembelajaran daring.

Bupati Garut, Rudy Gunawan menyatakan, Pemkab Garut saat ini sudah melakukan berbagai persiapan guna pelaksanaan pembelajaran secara tatap muka untuk tingkat SD dan SMP.

Menurut Rudy, berdasarkan hasil pantauan di lapangan, mayoritas SMP di Garut saat ini sudah siap untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka. Namun, untuk SD kebanyakan masih belum siap sehingga perlu peningkatan dalam penyediaan sarana untuk mendukung pelaksanaan protokol kesehatan.

“Untuk SMP sudah siap melaksanakan pembelajaran secara tatap muka. Namun untuk SD, memang masih banyak yang belum siap untuk saat ini,” kata Rudy saat ditemui di Pendopo Garut, Selasa (11/8).

Disebutkannya, sebelum pembelajaran tatap muka benar-benar dilaksanakan, tentunya harus dipastikan dulu sejauh mana kesiapan pihak sekolah untuk melaksankan pembelajaran tatap muka. Oleh karena itu, perlu validasi lebih lanjut soal kesiapan setiap sekolah untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka ini.

“Saat sekolah dibuka, akan ada Satgas Covid-19 yang akan melakukan pengawasan ke setiap sekolah. Sekolah harus benar-benar siap melaksanakan protokol kesehatan guna mencegah terjadiya penyebaran Covid-19 ketika pembelajaran tatap muka sudah mulai dilaksanakan,” ujarnya.

Rudy mengingatkan, protokol kesehatan harus benar-benar dilaksanakan pihak sekolah ketika akan menggelar pembelajaran tatap muka. Siswa dan guru harus mengenakan masker, tersedia tempat cuci tangan yang memadai, sistem soscial distancing harus dilakukan, serta mentaati peraturan yang lainnya sesuai prosedur yang telah ditetapkan.

Baca Juga :  Ketua Komisi VI DPR: Peran KAI dan KCIC Perlancar Mobilitas Masyarakat Sangat Nyata

Untuk membantu penyedediaan masker, ditandaskannya pemerintah akan kembali membagikan masker khususnya kepada anak sekolah. Penggunaan masker, menurutnya wajib dilaksanakan sesuai arahan Presiden RI.

Terkait kesiapan sarana untuk pelaksanaan poembelajaran tatap muka untuk tingkat SD dan SMP, Rudy menyebutkan bahwa saat ini tengah dilakukan persiapan. Sekolah juga akan membagi jadwal setiap siswa untuk belajar secara tatap muka. @zhr

Baca Berita Menarik Lainnya :