VISI.NEWS – Seekor hiu paus tutul dengan panjang 6 meter dan berat sekitar 1 ton terdampar di pesisir pantai selatan, tepatnya di Desa Ciheras, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (3/8) dini hari.
Hiu paus tutul tersebut tergeletak di atas pasir. Warga yang menemukan tak bisa menyelamatkannya sehingga ikan tersebut mati.
Kabar ditemukan adanya hiu paus tutul sampai ke warga pesisir pantai selatan. Mereka pun terkejut karena hewan itu tergolong satwa langka.
Masyarakat beramai-ramai menuju pantai untuk melihatnya. Bahkan mengabadikan kejadian langka dengan berfoto hingga merekamnya menggunakan HP.
“Warga menemukan seekor hiu paus tutul tergeletak di atas pasir. Ikan itu terdampar karena terseret ombak ke pesisir,” kata Rahmat, salah seorang relawan BPBD Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya.
Menurutnya, ketika mendapat informasi adanya hiu paus yang terdampar, pihaknya langsung menuju lokasi. Saat itu melihat hiu paus tutul terdampar dan dalam kondisi sudah mati.
Warga yang mengetahui berdatangan membawa golok. Mereka berinisiatif mengambil daging dan minyaknya karena jika dibiarkan bangkainya akan menimbulkan bau.
“Hiu paus tutul tak terselamatkan, lalu dagingnya ‘direcah’ oleh beberapa warga setempat untuk dikonsumsi,” tuturnya.
Dikatakan Rahmat, terdamparnya hiu paus tutul tersebut sudah terlihat sejak Minggu (2/8) sore kemarin. Ikan tersebut terhempas ombak besar dan terseret ke pinggir pantai sampai akhirnya mati.
Saat berada di tengah pantai, warga memang sudah mengira bahwa hiu tersebut telah mati. Warga yang mengetahui kejadian itu kemudian mulai berdatangan sejak Senin pagi. Karena kondisinya sudah mati tubuh ikan akhirnya beramai-ramai dipotong warga sekitar.
“Hiu sekarang sudah dibawa dagingnya oleh warga. Mereka takut hiu tersebut akan bau kalau tak diambil dagingnya selagi segar,” tambahnya.
Dijelaskan Rahmat, beberapa nelayan di wilayah tersebut, sebelumnya berupaya mendorong hiu paus tutul tersebut supaya kembali lagi ke laut. Namun, upaya itu tak membuahkan hasil.
“Nelayan juga berusaha mendorong ikan itu ke laut, tapi keburu mati katanya,” pungkas Rahmat. @akr