Segini, Hadiah Uang Tunai bagi Juara Piala Presiden 2022

Editor Menpora Zainudin Amali dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, mengangkat Piala Presiden 2022 untuk diperebutkan oleh para kontestan, yang akan mulai bergulir 11 Juni 2022 mendatang di empat kota./visi.news/foto:kemenpora.go.id
Silahkan bagikan

VISI.NEWS/JAKARTA– Turnamen pramusim yang secara resmi dilabeli Piala Presiden 2022, akan disediakan hadiah uang tunai yang totalnya Rp3,5 miliar untuk para juara.

Juara Piala Presiden 2022 akan menerima Rp2 miliar plus piala, runner-up Rp1 miliar, dan posisi tiga mendapatkan Rp500 juta.

Besaran hadiah uang tunai untuk tahun ini mengalami penurunan secara signifikan, bila dibandingkan pada penyelenggaraan Piala Presiden 2019. Tiga tahun lalu total hadiah yang disediakan panitia berjumlah Rp6,2 miliar.

Pada Piala Presiden 2019, juara pertama memperoleh Rp3,3 miliar, runner-up Rp2,2 miliar, dan pemenang bersama (posisi 3 dan 4) menerima Rp750 juta.

Menyikapi hal tersebut, Ketua umum PSSI Mochamad Iriawan akan mengupayakan untuk menambah nominal hadiah juara Piala Presiden 2022.

“Peringkat ketiga dan keempat nanti masing-masing dapat 500 juta, tapi nanti ada tambahan buat juara nanti saya carikan,” kata Iriawan.

Piala Presiden 2022 merupakan ajang pemanasan sebelum digelarnya Liga I 2022/2023, babak penyisihan grup dilangsungkan di empat kota yakni Solo, Samarinda, Malang, dan Bandung. Dua posisi teratas masing-masing grup melaju ke babak delapan besar.

Duel Persis Solo melawan PSS Sleman yang menempati Grup A, ditunjuk sebagai laga pembuka Piala Presiden 2022. Pertandingan tersebut dihelat di Stadion Manahan, Sabtu (11/6).

Selain uang hadiah, setiap kontestan juga menerima uang dalam setiap pertandingan yang dimainkan. Nominalnya beragam tergantung hasil dari laga yang didapat.

Matchfee untuk tim yang menang mendapat Rp125 juta, kalah Rp75 juta, imbang dibagi dua. Panitia (tuan rumah) mendapat subsidi Rp800 juta. Yang satu grup isinya empat Rp600 juta,” ucap ketua OC Piala Presiden 2022 Ahmad Hadia Lukita.

Dukung penuh

Baca Juga :  Pejuang Palestina Sukses Rebut Wilayahnya dari Israel, KNRP Siapkan Bantuan untuk Gaza

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali mengapresiasi dan mendukung penuh gelaran kompetisi pra musim bertajuk Piala Presiden tahun 2022 yang kembali di gelar sebagai persiapan memasuki kompetisi sepakbola Liga 1 musim 2022-2023.

“Pemerintah sangat mengapresiasi PSSI dan PT LIB yang menggulirkan kembali Piala Presiden yang vakum selama dua tahun terakhir karena pandemi Covid-19,” kata Menpora Amali saat menghadiri launching Piala Presiden 2022 di SCTV Tower Lantai 8, Senayan City, Jakarta, Senin (6/6) siang.

Menpora Amali juga sampaikan salam dari Presiden Joko Widodo atas terselenggaranya kompetisi sebelum kompetisi Liga 1 musim 2022-2023 terselenggara.

“Saya juga menyampaikan apresiasi dari Bapak Presiden Joko Widodo terhadap kegiatan sepakbola yang kita lakukan, itu berarti kita sudah memasuki masa-masa normal. Diharapkan akan sukses dan ujungnya menuju kompetisi Liga 1 musim 2022-2023,” tutur Menpora Amali.

Menpora Amali memastikan dukungan penuhnya agar kompetisi pra musim ini berjalan dengan lancar. “Pemerintah akan memberikan dukungan sepenuhnya terhadap apa yang dibutuhkan PSSI dan PT LIB, karena persiapan untuk memasuki kompetisi liga musim 2022-2023, kita sangat membutuhkan turnamen pra musim seperti ini,” ujarnya.

“Sekali lagi pemerintah sangat apresiasi PSSI dan PT LIB yang menggulirkan kembali Piala Presiden senagai turnamen pra musim,” tambah Menpora Amali yang dilansir dari situs kemenpora.go.id

Menurut Menpora Amali, kompetisi yang dilakukan baik Liga 1 dan Liga 2 memiliki tujuannya yakni sebagai tempat untuk para talenta-talenta atlet sepakbola nasional mengasah kemampuannya.

“Ini sangat bagus dan luar biasa, dukungan dari sponsor juga luar biasa, terima kasih para sponsor. Pemerintah siap memberikan dukungan apapun yang dibutuhkan PSSI dan LIB,” pungkas Menpora Amali.@zall

Baca Juga :  Kasus Covid-19 di Kota Bandung Naik, Presentasi Kematian Menurun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

REFLEKSI | Ustad dan Bidadari

Sel Jun 7 , 2022
Silahkan bagikanOleh Bambang Melga Suprayogi, M.Sn. JIKA kita lihat beberapa ceramah para penyampai hikmah, dari para ustad di Medsos, cerita tentang sosok bidadari adalah sebuah cerita yang sepertinya membuat mereka sangat bersemangat menyampaikan ‘gairah,’ dalam tanda kutip, yang sebetulnya tidak pantas di sampaikan, hanya untuk menunjukan betapa hasrat naluri insting […]