
VISI.NEWS – Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Bandung, H. Teddy Kusdiyana, mengatakan, saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tedi – Ruli pelaksanaan Pilkada bisa aman, lancar dan kondusif, juga masyarakat pemilih bisa terjaga kesehatannya di masa pandemi Covid-19 ini.
Salah satu upaya pencegahan saat pelaksanaannya nanti, misalnya, kata Teddy yang sebelumnya ada 800 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dipotong menjadi dua dengan masing-masing 500 TPS yang tujuan semakin banyak TPS akan semakin terjaga dari ancaman virus corona. Itu merupakan salah satu penerapan protokol kesehatan yang dinamakan physical distancing.
“Jadi KPU di lokasi sudah harus mempersiapkan masker, hand sanitizer, dan thermo gun, untuk berjaga-jaga dari kemungkinan penyebaran Covid-19,” katanya, di acara Ngawangkong, Jum’at (17/7/2020).
Di kegiatan Pilkada nanti, dikemukakannya, akan melibatkan Polresta Bandung dan Polres Cimahi, berikut Dandimnya dan Satpol PP untuk pengamanan Pilkada nanti, guna menciptakan suasana pemilihan aman nyaman lancar dan kesehatan semua pihak bisa terjaga.
“Untuk durasi waktunya pun harus diatur agar zona distancing, sosial, dan phisycal distancing bisa dilakukan. Tepatnya sebelum pelaksanaan kita akan melakukan simulasi terlebih dahulu,” ujarnya.
Ditambahkan Assisten Pemerintahan, Ruli Hadiana, Pemkab Bandung sangat mendukung kegiatan Pilkada dengan mengelontorkan dana untuk KPU sebesar Rp 99 miliar, Bawaslu Rp 28,9 miliar, dan untuk operasional keamanan sebesar Rp 12,4 miliar. Dengan anggaran sebesar itu diharapkan bisa memberikan jaminan keamanan, kenyamanan, kelancaran, dan terjaganya kesehatan masyarakat. @qia.