VISI.NEWS – Lima rumah warga di Kampung Leuwibungur, Desa Sukagalih, Kecamatan Cikalongkulon, Cianjur, Jawa Barat, nyaris rata dengan tanah setelah diamuk si jago merah yang diduga berasal dari arus pendek listrik, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Api yang sempat berkecamuk selama beberapa jam, akhirnya berhasil dipadamkan dua unit mobil pemadam kebakaran Kota Cianjur yang datang ke lokasi, ungkap Kapolsek Cikalongkulon, AKP R Dadan Nugraha, saat dihubungi Minggu (27/9).
“Api yang membakar lima rumah warga tersebut, diduga berasal dari arus pendek yang terjadi di rumah milik Heri. Saat itu, aliran listrik di rumah Ependi yang terletak bersebelahan dengan rumah Heri, tiba-tiba mati. Saat berusaha menyalakan kembali aliran listrik dari meteran listrik, tiba-tiba terlihat kobaran api,” kata Dadan, seperti dilansir Kantor Berita Antara.
Berdasarkan keterangan Ependi, saat berusaha menyalakan kembali listrik untuk ke sekian kalinya, ia melihat kobaran api sudah membesar di rumah Heri yang berasal dari saklar listrik dan menjalar ke tumpukan pakaian yang terletak tepat di bagian bawah saklar.
Api pun dengan cepat membakar bangunan rumahnya, dan menjalar ke tiga rumah lainnya yang letaknya saling berdekatan. Melihat api berkorban besar, warga sekitar langsung berhamburan ke lokasi untuk membantu memadamkan api dengan alat seadanya sambil menunggu mobil pemadam.
Menjelang malam dua mobil pemadam kebakaran berhasil memadamkan api yang sempat meluluhlantahkan lima rumah semipermanen itu sehingga tidak sampai menjalar ke bangunan lainnya. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut karena saat api berkecamuk, pemilik rumah sudah mengungsikan keluarganya.
Ia menambahkan, akibat peristiwa kebakaran tersebut kerugian yang diderita pemilik rumah mencapai Rp150 juta. Pihaknya bersama aparat desa dan kecamatan akan mengajukan bantuan ke Pemkab Cianjur agar kelima orang korban mendapat bantuan untuk membangun kembali rumahnya. @fen