Sisi Lain Kiprah Koordinator TKSK Saat Pemilihan dan Karantina Semimiliter

Editor Koordinator Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan, Dwi Juli Kusmorop (kanan)./visi.news/dok.pribadi.
Silahkan bagikan

VISI.NEWS – Persaingan ketat dalam pemilihan Koordinator Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) di Dinas Sosial Kabupaten Tasikmalaya yang digelar selama tiga tahun sekali, kembali dialami oleh pejabat TKSK baru, Dwi Juli Kusmorop.

Dwi panggilan akrab Dwi Juli Kusmorop akhirnya terpilih kembali setelah mengalahkan tiga kandidat terkuatnya, dalam pemilihan TKSK tingkat Kecamatan Pageurageung, beberapa waktu lalu.

“Saya akhirnya kembali terpilih untuk mengomandoi TKSK tiga tahun ke depan, dengan perolehan suara cukup fantastis,” tutur pria pemilik KTP Kampung Bojonggenteng, Desa Tanjungkerta, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, ini.

Diceritrakannya, selama empat periode sejak tahun 2012 lalu menjabat sebagai koordinator hingga terpilihnya kembali untuk memegang kendali, tak semudah membalikkan telapak tangan. Banyak suka dan duka yang dialaminya.

“Pengalaman pahit selama saya menjabat sebagai koordinator yakni harus menjalani karantina selama sepuluh hari di Rendam III Siliwangi,” ungkap pemuda yang tengah mempersipakan skripsi Fakultas Hukum Pidana Galuh, Ciamis, ini.

Saat karantina di Rendam III Siliwangi, kata Dwi, mendapat gemblengan semimiliter.

“Kesiapan mental dan fisik benar-benar diuji. Tak sembarang orang terjaring dalam gemblengan semimiliter ini,” tandas pria jebolan SMAN I Ciawi jurusan IPS ini.

Di sana, katanya, untuk mendapatkan jatah makan pagi harus dibeli dengan disiplin yang tinggi. Yakni bangun pagi pukul 03.30 WIB dilanjutkan dengan senam pagi, apel pagi hingga gemblengan kesiapan mental dan fisik lainnya.

Sementara itu dalam penjaringan calon koordinator TKSK ini berasal dari Karang Taruna Kecamatan serta Kabupaten.
“Bahkan dari kalangan masyarakat setingkat Rukun Keluarga (RW) pun dilibatkan dalam penjaringan ini, ” terangnya.

Di samping itu, fungsi yang diemban TKSK adalah seseorang yang diberi kewenangan oleh Kementerian Sosial, Dinas sosial Provinsi dan Kabupaten untuk membantu penyelenggaraan kesejahtraan sosial sesuai lingkup penugasan wilayah kecamatan.

Baca Juga :  Leg I Semifinal Piala Mempora: Persija Jakarta kontra PSM Makassar Berakhir Imbang

“Jadi intinya sebagai penyambung sosial dari tingkat kecamatan, kabupaten, hingga kementerian sosial jika terjadi kendala atau hambatan di tingkat bawah,” jelas penggemar film Naga Bonar dan film kartun Naruto ini.

Halnya saat awal penyebaran virus pandemi yang mematikan. Dwi menyampaikan kepada masyarakat terkait pencegahan dan penularan virus yang mematikan serta berkembang biaknya Covid-19.

“Kadang saya harus blusukan ke pelosok -pelosok. Di situlah hasil gemblengan fisik dan mental dibuktikan karena menghadapi masyarakat yang heterogen, sekadar menyampaikan pentingnya PSBB,” ungkap pemuda kelahiran 1983 yang kerap disapa Pak Dwi.

Pergulatannya dengan virus corona membuat dirinya banting tulang menyelamatkan orang lain beserta keluarga. Bahkan kadang ia harus hidup tanpa ditemani sang istri dengan buah hatinya karena dikhawatirkan kena dampak.

“Saya harus mengungsikan istri dan anak anak ke rumah orang tua, yang posisinya lebih aman dan terhindar dari penyebaran virus untuk beberapa waktu,” tuturnya.

Di samping itu, pria yang harus rela menunda sidang skripsinya pada tahun 2018 lalu di Fakultas Hukum Galuh akibat kesibukan tugas yang diembannya itu, memiliki kepiawaian yang tak usah diragukan lagi dalam hal pembibitan beragam jenis tanaman. Mulai pembibitan durian montong, pembibitan jambu kristal hingga jenis tanaman lainnya. @budi s ombik

Fendy Sy Citrawarga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

AKP Sungkowo : Institusi Strategis Ada Disini, Jaga Kondusifitas Baleendah

Rab Jun 24 , 2020
Silahkan bagikanVISI.NEWS – Kapolsek Baleendah AKP Sungkowo, S.H., mengungkapkan suasana kondusif di Kecamatan Baleendah harus terus dijaga terutama menghadapi kontestasi Pilkada Serentak 2020. “Suasana kondusif di Kecamatan Baleendah ini harus kita lanjutkan terlebih dalam menghadapi Pilkada Serentak 2020, karena di sini jumlah penduduknya sangat luar biasa banyak,” ungkapnya kepada VISI.NEWS, […]