VISI.NEWS | JAKARTA – Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said, secara resmi mendaftarkan diri sebagai calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Langkah ini diambil setelah sebelumnya ia sempat menyatakan minat untuk mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta dan menantang mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
“Sejak usia sekolah, saya merasa telah diurus oleh negara. Mendapat beasiswa penuh selama kuliah dan diberi tugas dan peran-peran penting dalam karier profesional saya,” ujar Sudirman pada Senin (15/7/2024). Ia menambahkan bahwa keputusannya untuk maju sebagai capim KPK adalah bentuk balas budi atas berbagai fasilitas negara yang telah membantunya selama ini.
Menurut Sudirman, ketika panggilan tugas publik datang, seorang warga negara harus siap menjawab. “Saat publik memanggil untuk membenahi KPK dan memperkuat pemberantasan korupsi, sebagai warga negara saya harus bersiap,” tegasnya.
Sudirman juga menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang membantunya melengkapi berkas pendaftaran. “Ini sebagai kesungguhan dan niat baik dalam berkontribusi, baik membenahi tata kelola pemerintahan yang bersih maupun pembenahan KPK,” tambahnya.
Diketahui sebelumnya, Sudirman sempat menyatakan akan maju pada Pilkada DKI Jakarta. Ia ingin menempuh jalur independen, namun rencana tersebut batal. Sudirman mengklaim bahwa ia tengah berkomunikasi dengan sejumlah partai politik dan mendapatkan dukungan, baik dari internal Koalisi Perubahan maupun koalisi lain.
Dengan pendaftaran dirinya sebagai capim KPK, Sudirman Said menunjukkan komitmen kuat dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia. Langkah ini diharapkan dapat membawa angin segar dan perubahan positif dalam lembaga anti-rasuah tersebut.
@maulana