Syabda Perkasa Belawa mengantarkan tim Indonesia juara Grup A Piala Thomas 2022, setelah menaklukkan pemain Korsel,Lee Yun-gyu - 21-14, 11-21, 21-16, Rabu (11/5/2022) malam WIB./visi.news/screenshot/zall
VISI.NEWS/BANGKOK– Syabda Perkasa Belawa tampil sebagai penentu kemenangan tim bulutangkis putra Indonesia, setelah membungkam regu Korea Selatan 3-2, pada penyisihan Grup A Piala Thomas 2022 yang berlangsung di Impact Arena, Rabu (11/5/2022) malam WIB.
Syabda yang tampil luar biasa, sukses mengukuhkan tim Merah Putih melaju ke perempatfinal Piala Thomas 2022 dengan status juara Grup A. Sedangkan Korsel harus puas dengan status runner-up.
Sebelumnya tim Indonesia tertinggal 0-2 dari Korea Selatan, setelah Anthony Sinisuka Ginting dikalahkan Heo Kwang-hee 16-21, 21-15, 14-24.
Kekalahan berikutnya menimpa ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya sukomuljo dilumat Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae melalui pertarungan tiga gim 18-21, 21-13, 12-21.
Selanjutnya tim Merah Putih membuka harapan baru untuk mewujudkan juara Grup A, ketika Shesar Hiren Rhustavito yang turun di partai ketiga mempertipis skor menjadi 1-2, setelah mencatat kemenangan penting atas Jeon Hyeok-jin 19-21, 21-8, 21-10.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang turun di partai keempat, memberikan andil yang sangat berharga bagi tim Merah Putih, usai menjinakkan Yong Jin/Na Sung-seung 23-21, 21-16 sekaligus menyamakan skor 2-2.
Pada partai kelima merupakan laga penentuan, Indonesia memberikan kepercayaan penuh kepada pemain muda, Syabda Perkasa Belawa.
Sebelumnya, nama Syabda belum begitu dikenal oleh para penikmat olahraga yang satu ini, karena jarang sekali tampil di even internasional.
Kini nama Syabda Perkasa Belawa menjadi idola baru dipercaturan bulutangkis. Ia tampil luar biasa saat bertanding melawan pemain Korsel, Lee Yun-gyu, yang memiliki segudang pengalaman internasional.
Syabda berperingkat 636 dunia, tidak silau dengan prestasi yang dimiliki Lee Yun-gyu. Pemain Korsel itu sukses ditumbangkan melalui pertarungan sangat melelahkan 21-14, 11-21, 21-16.
Tidak ada kata yang pantas untuk diucapkan, selain “Syabda luar biasa dan kamu memang hebat!”@zall
