Search
Close this search box.

Lagi Asyik “Ngaboseh”, Pesepeda di Cibeureum Kota Tasikmalaya Tiba-tiba Jatuh dan Meninggal Dunia

Tampak seorang pesepeda tergeletak jatuh sebelum sepedahnya disandarkan, dan kemudian meninggal dunia./visi.news/ayi kuraesin

Bagikan :

VISI.NEWS – Pesepeda yang viral di media sosial meninggal mendadak bukan karena terkena Covid-19, namun diduga karena penyakit yang dideritanya. Pesepeda tersebut meninggal mendadak di sebuah tambal ban di Awipari, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat Minggu (21/6).

Kabar ditemukannya pesepeda yang meninggal dunia itu begitu cepat menyebar di media sosial.

Pria itu memakai topi warna hitam garis merah, memakai pakaian kaus warna merah garis hitam, celana olahraga, dan sepatu kets warna cokelat. Di sampingnya tergeletak sepeda warna biru merek Polygon.

Petugas medis pun begitu tanggap terkait kejadian tersebut untuk melakukan evakuasi dengan standar operasional Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supagat membenarkan adanya temuan jasad pria tersebut. Namun, dia memastikan pria itu meninggal dunia bukan karena Covid-19 (corona).

“Benar, ada pesepeda yang ditemukan meninggal dunia mendadak. Kami memastikan bukan karena Covid-19,” ucapnya.

Menurutnya, guna lebih memastikannya lagi, masih dalam pemeriksaan dan penanganan tim medis di lapangan. Namun, pihaknya terus berkomunikasi dengan dokter penanggung jawab pasien.

“Kami terus berkomunikasi dengan Bidang Pengendalian dan Pemberatasan Penyakit. Tapi Insyaallah meninggal bukan karena Covid-19, tapi karena penyakit atau kelelahan,” ungkapnya.

Sementara itu Kapolsek Cibeureum Polresta Tasikmalaya, AKP Suyitno membenarkan adanya orang yang meninggal dunia saat bersepeda.

Korban diketahui bernama Lili Sumarli (64) warga Kampung Kudang, Kelurahan Ciakar, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

“Korban diduga terjatuh saat bersepeda. Diduga penyakit korban kambuh karena menurut informasi memiliki riwayat penyakit,” ucapnya.

Menurutnya, saat itu korban berolahraga senam yang dilanjutkan main bulu tangkis di kampungnya sekira pukul 7. Selesai main bulu tangkis, korban melanjutkan olahraga sepeda seorang diri menuju arah Cibeureum.
Baru sekira 500 meter, meminggirkan sepedanya dan terjatuh serta tak sadarkan diri. Kejadian tersebut membuat kaget warga setempat. Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung melaporkan ke polisi dan memanggil petugas kesehatan.

Baca Juga :  Jadwal SIM Keliling Kabupaten Sumedang Hari Ini, Jumat 7 Februari 2025

“Korban dilarikan ke RS Jasa Kartini menggunakan mobil ambulans Puskesmas Cibeureum, dan diketahui sudah meninggal dunia,” tuturnya.

Dikatakan Suyitno, keluarga korban yang diberi informasi langsung ke RS Jasa Kartini. Selanjutnya jenazah korban dibawa pulang oleh keluarga.

“Keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai takdir dan menulis surat pernyataan. Keluarga tidak mencurigai kepada siapa pun,” ungkapnya. @akr

Baca Berita Menarik Lainnya :