VISI.NEWS – Pihak berwenang Arab Saudi kembali membuka layanan umrah yang akan dimulai dalam waktu dekat dengan jumlah terbatas jamaah domestik yang diizinkan untuk melakukan ritual ibadah tahap awal, Okaz / Saudi Gazette melaporkan.
Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi, sebagaimana dilansir dari saudigazette.com.sa, Selasa (15/9/2020), mengumumkan pada Minggu (13/9/2020) pencabutan sebagian dari pembatasan perjalanan mulai 15 September dan pencabutan total pembatasan yang akan berlaku mulai 1 Januari 2021. Kementerian menyatakan bahwa rencana untuk mencabut penangguhan layanan umrah akan diumumkan secara bertahap sesuai perkembangan terkait pandemi.
Menurut sumber tersebut, jemaah umrah domestik akan diizinkan untuk menunaikan ibadah asalkan memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku. Jamaah wajib membawa serta surat keterangan kesehatan yang menunjukkan bahwa mereka dinyatakan negatif virus Corona.
Pembukaan kembali umrah akan dilakukan sejalan dengan tindakan pencegahan dan protokol pencegahan virus Corona. Kementerian Haji dan Umrah akan segera mengumumkan syarat dan ketentuan terkait hal ini, kata sumber itu.
Menggunakan Apilkasi
Sumber tersebut juga membenarkan bahwa akan ada aplikasi seluler yang menentukan tanggal dan waktu pelaksanaan ibadah haji oleh setiap jamaah dan izin umrah akan dikeluarkan oleh otoritas terkait kepada mereka yang memenuhi syarat dan ketentuan.
Wakil Menteri Haji dan Umrah untuk Urusan Haji Dr. Hussein Al-Sharif menegaskan kepada Okaz / Saudi Gazette sebelumnya bahwa kementerian akan mengevaluasi pengalaman keberhasilan luar biasa pada pelaksanaan haji lalu. Dia mengatakan bahwa kementerian akan memanfaatkan pengalaman sukses tersebut dalam menerapkan langkah-langkah kesehatan dan peraturan berkualitas tinggi untuk musim umrah mendatang.@mpa